TANJUNG SELOR - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bulungan menggelar monitoring (pemantauan) penerapan physical distancing atau pembatasan fisik di tempat keramaian. Khususnya di tempat perbelanjaan di Tanjung Selor, Sabtu (23/5).
Kepala BPBD Bulungan Ali Fatokah menyampaikan, tim dibagi menjadi tiga ada yang ke pasar, minimarket dan toko. “Saya masih keliling ini mas ke toko-toko,” kata Ali kepada Radar Kaltara, Sabtu (23/5).
Monitoring, sambung Ali, dilakukan untuk memastikan apakah physical distancing diterapkan atau tidak. Jika tidak, maka tim akan mengimbau agar pengunjung menerapkan physical distancing. “Kami juga mengimbau agar pengunjung tetap menggunakan masker dan mencuci tangan,” ujarnya.
Pemantauan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Apalagi besok sudah Lebaran otomatis akan semakin banyak masyarakat yang keluar rumah untuk membeli kebutuhannya. “Monitoring ini akan rutin kami laksanakan,” bebernya.
Sementara itu, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Bulungan dr. Heriyadi Suranta menambahkan, Kabupaten Bulungan telah terjadi tranmisi lokal dan hasil rapid test ada 20 orang pedagang dan pengunjung yang reaktif. Ini menunjukan bahwa penularan sudah terjadi walaupun belum ada hasil swab yang menyatakan positif. “Kuncinya sekarang ini disiplin dan tetap mematuhi anjuran pemerintah,” tukasnya. (*/jai/fly)