Tracing ke Pasar di Selumit Pantai

- Jumat, 22 Mei 2020 | 18:00 WIB

TARAKAN – Pasien terkonfirmasi positif Coronavirus disease (Covid-19) di Kota Tarakan masih bertambah. Disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Tarakan, Kamis (21/5) terdapat 2 orang yang dinyatakan positif Covid-19, yang masih berhubungan dengan klaster Gowa.

Dua tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 ini merupakan lanjut usia (lansia). Yakni positif ke-43 RS (57) perempuan dan positif ke-44 US (66) laki-laki, yang sama merupakan warga RT 10, Kelurahan Selumit, Tarakan Tengah. Keduanya masih berhubungan keluarga, yang sebelumnya kontak dengan positif terdahulu yaitu RW (39) atau kasus ke-12. Namun RW sudah dinyatakan sembuh Covid-19 pada 12 Mei, pekan lalu. “(Dua tambahan) ada hubungan dengan klaster Gowa, yaitu Covid-19 yang ke-12,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes.

Kedua pasien positif ini merupakan hasil pengembangan kasus ke-12 sebelumnya. Walaupun RS dan US sebelumnya tidak menunjukkan gejala alias orang tanpa gejala (OTG), namun kontak erat dan beresiko tinggi sehingga tetap dilakukan isolasi dan pengambilan swab di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT). “Sudah dirawat di RSUKT. Sebelumnya mereka dilakukan isolasi di RSUKT karena kontak erat. Untuk tracing-nya kita lihat lagi perkembangannya, karena hari ini dilakukan tracing,” lanjutnya.

Dari informasi yang didapatkan Radar Tarakan, pengembangan kasus 2 tambahan pasien positif tersebut, hingga ke daerah Pasar Dayak, Selumit Pantai. Apakah pasien positif tersebut merupakan pedagang di pasar tersebut, atau sebelumnya rutin ke pasar tersebut? Yang jelas, dr. Devi mengatakan tim tracing kasus positif tersebut ke daerah Selumit, dan ke Pasar Dayak sebagai pengembangan kasus.

“Iya (tim medis ke Pasar Dayak), tim tracing kasus positif tadi ke daerah Selumit. Pengembangan kasus (sampai ke Pasar Dayak),” terangnya saat dikonfrimasi Radar Tarakan via whatsapp.

Dengan adanya 2 tambahan pasien positif tersebut, total konfirmasi positif di Tarakan menjadi 44 orang, yang sebelumnya 42 orang. Dari 44 konfirmasi positif, 12 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan 32 orang pasien positif yang masih dirawat di rumah sakit.

Kondisi pasien positif terdahulu, masih ada yang mengeluh kesulitan bernapas sehingga dibantu dengan alat bantu pernapasan. “Masih kesulitan bernapas, jadi dibantu dengan (alat) oksigen,” jelasnya.

Sementara hasil pengembangan kasus dari pasien positif lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan swab, yang sudah dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta.

Sedangkan hasil pemeriksaan swab dari pengembangan kasus dr. AA (27) atau kasus positif ke-28, yang sebelumnya 36 orang tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, beresiko tinggi dan dilakukan pengambilan swab, hasilnya dinyatakan negatif. “Tapi 2 orang lagi masih menunggu hasil keduanya, semoga negatif. Kalau hasilnya sudah negatif, maka pengembangan kasus dari dokter tersebut sudah selesai,” tuntasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua RT 10, Kelurahan Selumit, Gunawan membenarkan kedua lansia yang terkonfirmasi positif adalah warganya yang sebelum diisolasi di rumah sakit, juga sempat melakukan isolasi mandiri sekitar 1 bulan. Yakni sejak RW (39) menantunya dinyatakan positif pada 17 April lalu. “Lama juga isolasi mandirinya, sejak ada menantunya positif,” katanya kepada Radar Tarakan.

Selama melakukan isolasi mandiri, Ketua RT setempat terus memantau. Termasuk saat ingin keluar rumah, mereka meminta izin kepada Ketua RT.  Gunawan mengatakan warganya tersebut cukup patuh dengan anjuran tim medis saat keluar rumah. Yakni tetap memakai masker, rutin mencuci tangan, dan jaga jarak. Itupun keluar rumah pada saat ada keperluan, seperti sesekali berbelanja ke Pasar Dayak.

“Karena (rapid test-nya) sempat negatif, makanya bisa keluar. Ke pasar juga enggak sering, sekali-kali saja. Itupun hanya 1 orang yang boleh, suaminya saja. Tetap disuruh pakai masker, cuci tangan,” tukas Gunawan.

107 Pasien Positif Masih Dirawat

Dikonformasi terpisah, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy mengatakan, hingga saat ini masih ada 107 pasien konfirmasi positif yang dirawat di lima kabupaten/kota di Kaltara. Adapun, dari total jumlah yang masih dirawat itu tersebar di Kota Tarakan sebanyak 32 orang, di Kabupaten Nunukan 22 orang, di Kabupaten Bulungan 29 orang, di Kabupaten Malinau 22 orang, dan di Kabupaten Tana Tidung sebanyak tiga orang.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X