MACAM KEBAL CORONA..!! Pedagang dan Pengunjung Pasar Masih ‘Bandel’

- Jumat, 22 Mei 2020 | 14:15 WIB
MASIH DIABAIKAN: Terlihat masih ada saja pedagang dan pengunjung pasar yang enggan menggunakan masker guna mencegah penyebaran Covid-19, Kamis (21/5).
MASIH DIABAIKAN: Terlihat masih ada saja pedagang dan pengunjung pasar yang enggan menggunakan masker guna mencegah penyebaran Covid-19, Kamis (21/5).

TANA TIDUNG - Meski saat ini pemerintah meminta masyarakat untuk menggunakan masker, namun di Pasar Induk Imbayud Taka ditemukan masih banyak pedagang maupun pengunjung tak gunakan masker.

Imbauan untuk mengenakan masker dan memperhatikan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah masih diabaikan. Pantauan awak media ini, di Pasar Induk Imbayud Taka banyak masyarakat dan penjual yang tidak paham tentang pentingnya menggunakan masker untuk mencegah Covid-19. Tidak sedikit pula yang bandel untuk tidak mengenakan masker.

Salah satu warga yang sedang berbelanja di pasar, Dalis (40) mengatakan, beralasan tidak memakai masker karena lupa sehingga tidak mengenakan masker. "Serius, saya lupa tadi, soalnya tadi tergesa-gesa harus ke pasar. Ini juga baru pertama kali tidak pakai masker, kalau biasanya saya pakai. Tapi insyallah aman saja di KTT," yakinnya dengan tersenyum.

Berbeda dengan pengunjung pasar lainnya, Nana (34), yang merasa senang diberi masker gratis, sehingga bisa menambah persediaan maskernya di rumah. "Alhamdullilah kalau saya ke manapun harus pakai masker, saya takut juga jika berdekatan dengan orang lain. Apalagi kalau harus ke pasar banyak orang, makanya antisipasinya pakai masker. Alhamdullilah juga sudah dikasih masker," bebernya.

Menurutnya, untuk mencegah Covid-19, ia sering mencuci tangan dan makan makanan yang sehat. Menjaga jarak juga menjadi hal yang selalu dilakukannya.

Sementara, pedagang sayur Ijum (49) mengaku dirinya tak memakai masker karena masker yang biasa dikenakannya sudah kotor, karena seharian memegang sayur dan sebagainya. "Bagaimana mau dipakai kalau masker yang saya pakai tadi sudah kotor, seharian kan saya megang sayur dan lainnya, makanya kena maskernya jadi kotorlah," katanya.

Diakuinya, bukan pedagang pasar tidak mau menggunakan masker, namun masker yang mereka miliki terbatas. "Masker kami tidak banyak, pedagang kalau ada yang tidak pakai masker itu berarti maskernya tidak ada. Biasanya ada saja yang memberi kan gratis tapi biasanya masker yang diberikan masker sekali pakai saja. Makanya sehari itu aja makainya," jelasnya.

Salah seorang pedagang pakaian Paidil (40) yang melaksanakan kegiatan bagi-bagi masker kepada masyarakat di Pasar Imabyud Taka, membenarkan bahwa masih banyak masyarakat yang bandel atau tidak memahami pentingnya menggunakan masker. Namun, ia senang dan bangga bisa membantu sesama.

"Kebanyakan memang yang masih bandel, tidak mau makai masker. Ada yang alasannya tidak nyaman, ketinggalan, dan macam-macamlah pokoknya. Ya tadi saya berikan masker sekaligus sosialiasi tentang pentingnya menggunakan masker," ungkapnya.

Ia menambahkan, sangat penting untuk tahu kemudian peduli terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Masyarakat punya andil dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan langkah kecil seperti memakai masker.

"Jadi sambil membagi masker saya edukasi mereka yang tidak makai masker, kasihan sekarang ini Covid-19 sudah ada di KTT sehingga kita sudah harus waspada. Jangan keluar rumah jika tidak ada yang penting. Untuk itu mari kita lawan Covid-19 dengan tetap ikuti protokoler kesehatan dan imbauan pemerintah," ajaknya. (rko/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X