Antisipasi Mudik, Pos Penyekatan Diperketat

- Jumat, 22 Mei 2020 | 13:25 WIB
POS PENYEKATAN: Sejumlah personel gabungan yang ditempatkan di pos penyekatan Pelabuhan Tengkayu I./ELIAZAR/ RADAR TARAKAN
POS PENYEKATAN: Sejumlah personel gabungan yang ditempatkan di pos penyekatan Pelabuhan Tengkayu I./ELIAZAR/ RADAR TARAKAN

TARAKAN – Menjelang hari raya Idulfitri pada 24 Mei mendatang, pengawaan transportasi air akan dilakukan lebih ketat lagi. Hal itu dilakukan guna menghindari adanya masyarkat dari Tarakan dan luar Tarakan yang akan melakukan mudik. Sampai saat ini diketahui, semua penumpang transportasi air belum beroperasi secara normal. Hanya penumpang yang memiliki dokumen lengkap, baru akan diizinkan berangkat.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Iptu Muhammad Aldi menuturkan, untuk menghindari adanya masyarakat yang ingin mudik keluar dan masuk Tarakan. Tidak hanya pelabuhan resmi yang akan diawasi, namun pelabuhan rakyat juga akan terus diawasi.

“Kita sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Bahkan, kita sudah membentuk pos penyekatan,” ujarnya. Untuk pos penyekatan, sebenarnya sejak Tarakan diberlakukan PSBB dan transportasi air dilarang beroperasi, pihaknya sudah membentuk pos penyekatan. Personel gabungan pun sudah ditempatkan di sejumlah pos penyekatan yang dibentuk. 

“Intinya semua dibuatkan untuk pengamanan. Kalau di Pelabuhan Rakyat, pos penyekatan semua. Ditempatkan di Pelabuhan yang ada di Tarakan. Termasuk Pelabuhan rakyat, di belakang BRI, Beringin, Jembatan Besi dan Jembatan Bongkok,” ujarnya.

Ditegaskan Aldy, semua speedboat yang membawa penumpang dan mencoba masuk Tarakan, akan dilarang untuk bersandar. Namun apabila didapati sudah bersandar di pelabuhan, maka dipastikan akan dilalukan screning kesehatan dan akan mengikuti aturan yang dikeluarkan Pemkot Tarakan, yaitu akan dikarantina selama 14 hari.

“Kita pastikan semua akan dicek. Tapi kalau ada kita temukan orang datang ke Tarakan untuk berobat, sudah janjian dengan dokter. Dengan alasan kemanusiaan, tapi safety tetap dilakuan screening, pengecekan suhu dan diarahkan untuk karantina,“ urainya.

Sampai saat ini, pihaknya belum ada mendapati kapal yang mengangkut penumpang dan masuk melalui jalur tikus. Namun ada juga yang pernah berusaha masuk dan sandar di Pelabuhan Tengkayu I. Apabila tiba, maka akan dimintakan kelengkapan dokumen saat tiba. Misalnya surat dinas dan surat keterangan sudah melakukan rapid test. “Kalau dokumen lengkap, semua prosedur pencegahan penyebaran Covid-19 akan kita lakukan,” tutupnya. (zar)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X