Hadapi Lonjakan PHK, BPJAMSOSTEK Siapkan Berbagai Terobosan

- Kamis, 21 Mei 2020 | 12:42 WIB
Direktur pelayanan BPJS ketenagakerjaan Kantor Pusat, Krishna Syarif. FOTO: IST
Direktur pelayanan BPJS ketenagakerjaan Kantor Pusat, Krishna Syarif. FOTO: IST

JAKARTA - Kondisi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan sangat berdampak pada perekonomian Indonesia. Jumlah pekerja yang mengalami PHK, diprediksi akan meningkat cukup signifikan. 

 

Peningkatan pekerja yang di PHK tersebut secara tidak langsung juga berimbas pada melonjaknya jumlah klaim Jaminan Hari Tua (JHT) di BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). 

 

Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Krishna Syarif mengatakan bahwa BPJAMSOSTEK telah siap untuk mengantisipasi lonjakan PHK tersebut. “Kami mengerti kondisi yang dihadapi teman-temen pekerja yang ter-PHK sebagai dampak pandemi Covid-19. Kami pastikan BPJAMSOSTEK tetap beroperasi normal melayani peserta, melalui metode Pelayanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik),’’ katanya.

 

Metode Lapak Asik ini sesuai dengan arahan pemerintah terkait kebijakan Social dan Physical Distancing. 

 

Krishna juga menyatakan pihaknya terus melakukan evaluasi untuk melahirkan inovasi agar Lapak Asik menjadi lebih baik lagi. Salah satu terobosan lain yang digagas untuk menghadapi lonjakan PHK adalah klaim kolektif. 

 

Inisiatif ini ditujukan kepada perusahaan dengan skala usaha besar dan menengah yang terpaksa melakukan PHK kepada minimal 30 persen pekerjanya karena dampak pandemi Covid-19. Selain itu pihak perusahaan juga harus menjamin validitas data tenaga kerja, sehingga proses klaim dapat dilakukan dengan lebih cepat.

 

Adapun tahapan pengajuan klaim JHT adalah secara kolektif adalah sebagai berikut:

 

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X