Tiga Kecamatan Akan Dibangun SPBU

- Kamis, 23 April 2020 | 12:07 WIB
SPBU BARU: Tiga kecamatan di Kabupaten Bulungan akan dibangun SPBU. Tampak aktivitas di SPBU Sengkawit, Tanjung Selor. FOTO: PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA
SPBU BARU: Tiga kecamatan di Kabupaten Bulungan akan dibangun SPBU. Tampak aktivitas di SPBU Sengkawit, Tanjung Selor. FOTO: PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Guna pemenuhan bahan bakar minyak (BBM) satu harga di Bulungan, tiga kecamatan di Bumi Tenguyun akan dibangun stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) baru.

Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Ingkong Ala mengatakan, berdasarkan hasil video conference dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan Pertamina, ada 72 kabupaten/kota yang akan mendapatkan pembangunan SPBU baru di setiap kecamatan.

“Pembangunan SPBU ini dikerjakan secara bertahap dimulai tahun 2020 hingga 2024 mendatang,” kata Ingkong Ala kepada Radar Kaltara, Rabu (22/4).

Tahun ini pembangunan SPBU akan dilakukan di Kecamatan Sekatak. Kemudian tahun 2021 yang tadinya akan dibangun di Kecamatan Tanjung Palas Utara dialihkan ke Kecamatan Peso. “Kita prioritaskan sesuai geografisnya,” bebernya.

Setelah Kecamatan Peso, di tahun 2022 pembangunan baru akan dilakukan di Kecamatan Tanjung Palas Utara. “Satu kecamatan hanya satu SPBU saja,” bebernya.

Di Kaltara, sambung Ingkong Ala, hanya Kabupaten Malinau yang mendapatkan dua, dengan pertimbangan wilayahnya yang luas. “Kalau terkait kuota sesuai apa yang disampaikan dari Pertamina sebenarnya sudah ada kebijakan dan sudah ditambah,” bebernya.

Bahkan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan sejak terbentuk menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), kuota BBM di Kaltara diyakini masih cukup. Meski begitu, Pertamina tetap akan berupaya untuk menambah jumlah armada. Itu dilakukan untuk memperlancar proses pendistribusian ke Bulungan. “Berapa penambahannya saya juga belum tahu juga,” bebernya.

Menurut penjelasan dari Pertamina, masih terkendala armada, hal itulah yang menyebabkan pendistribusian menjadi sering terlambat. Menyoal apakah dengan adanya penambahan SPBU bisa menerapkan satu harga. Ingkong Ala mengatakan, sebenarnya semua itu kembali kepada pendistribusiannya saja.

“Operasional ke Peso itu cukup besar juga, jadi harus disubsidi agar harga BBM di Peso bisa sama dengan di Tanjung Selor,” sebutnya.

Terkait sub penyalur BBM yang sudah terealisasi di Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas Timur dan Tanjung Palas, dikatakan masih dalam proses. “Sebenarnya yang sudah mendapatkan persetujuan itu banyak. Tapi semuanya masih dalam tahap pembangunan,” ujarnya.

Sementara itu, Region Manager Communication dan CSR Pertamina Kalimantan, Heppy Wulansari mengatakan, terkait armada memang akan diupayakan penambahan dan hal itu sudah wacana sejak lama. “Ya, mudahan saja tahun ini bisa terealisasi,” sebutnya.

Jika tidak ada kendala, armada pendistribusian BBM ke Bulungan akan ditambah enam. Itu dilakukan agar pendistribusian BBM bisa berjalan dengan lancar. “Kalau sekarang ini jumlah armada masih terbatas, itulah yang membuat pendistribusian menjadi tidak lancar,” bebernya singkat. (*/jai/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X