Berjibaku 30 Menit, Keratong 170 Kg Takluk

- Rabu, 22 April 2020 | 17:44 WIB
STRIKE: Hasanahbukiah mendapatkan ikan jenis Keratong dengan berat sekira 170 kilogram melalui rawai yang dipasang di perairan Bunyu.
 FOTO: HASANAHBUKIAH UNTUK RADAR TARAKAN
STRIKE: Hasanahbukiah mendapatkan ikan jenis Keratong dengan berat sekira 170 kilogram melalui rawai yang dipasang di perairan Bunyu. FOTO: HASANAHBUKIAH UNTUK RADAR TARAKAN

TANJUNG SELOR - Hasanahbukiah dan Ahmad Suria tak menyangka mendapatkan ikan jenis keratong dengan berat sekira 170 kilogram (kg) dengan panjang 1,7 meter. Bagaimana tidak, rawai yang dipasang dengan panjang sekira 600 meter dengan 300 mata pancing ukuran nomor 6 di sekitaran perairan Pulau Bunyu mampu menaklukkan keratong.

Hasanahbukiah dan Ahmad Suria merupakan warga Desa Bunyu Timur, Jalan Pantai Nibung yang bekerja sebagai nelayan setiap hari memasang rawai. Setiap pagi, sekira pukul 8.00 WITA keduanya mengecek rawai miliknya yang dipasang pada sore hari sebelumnya.

“Pasang Senin (20/1) sore. Kalau pagi, pergi cek. Tidak menyangka juga bisa dapat ikan besar begitu. Beratnya mau sampai 200 kilogram, karena empat orang yang angkat,” ucapnya saat memulai ceritnya.

Saat mengetahui rawai miliknya mendapatkan ikan dengan ukuran besar ia dibuat kaget. Sebab, dengan ukuran mata pancing miliknya tidak sepadan dengan ikan yang ia dapatkan. Namun, hal itu mampu dilewati berkat pengalamnya selama ini. Menaklukkan ikan jenis keratong ia bersama rekannya harus berjibaku hingga hingga 30 menit. 

Hasanahbukiah bertugas menarik rawai, sementara Ahmad bertugas untuk menyusun mata pancing di perahu yang ia gunakan. “Pas menarik liat ikan dipermukaan air langsung kaget,” katanya sembari tertawa.

Mendapatkan satu ekor ikan dengan berat ratusan kilogram merupakan kejadian pertama yang dialami selama 10 tahun bekerja sebagai nelayan. Sedangkan dalam sehari tidak mendapatkan ikan sudah sering ia alami. 

“Namanya rezeki. Kalau selama ini dapat ikan paling berat itu sampai 20 kilogram. Barusan kali ini dapat ikan begitu. Kadang satu hari satu malam tidak dapat ikan,” kisahnya.

Mendapatkan ikan dengan ukuran besar di wilayah Perairan Bunyu bukan hal asing baginya. Sebab, ia pernah mendengar cerita dari sejumlah rekannya yang berhasil mendapatkan ikan yang tak jauh berbeda dengan yang ia dapatkan walaupun tidak melihat langsung.

“Selama ini pernah mendengar nelayan mendapatkan ikan ukuran besar yang didapatkan. Masih ada jenis yang lebih besar menurut cerita lebih 200 kilogram tapi kejadian itu puluhan tahun lalu, sudah lama,” bebernya.

Hasanahbukiah dan Ahmad Suria memilih untuk membagikan ke masyarakat hasil tangkapan. Ia menyampaikan kepada siapa saja yang menginginkan dipersilakan mengambil tanpa harus membayar.  “Tidak untuk dijual. Bagi yang minat silahkan ambil. Ini sebagai sedekah karena sudah mau masuk puasa,” pungkasnya. (akz/udn) 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X