Penggunaan Masker Kain Dianjurkan

- Kamis, 9 April 2020 | 14:01 WIB
PRODUKSI MASKER: Setidaknya ada seribu masker yang diproduksi Kodim 0911/NNK untuk diberikan gratis ke masyarakat. FOTO: KODIM 0911/NNK UNTUK RADAR NUNUKAN
PRODUKSI MASKER: Setidaknya ada seribu masker yang diproduksi Kodim 0911/NNK untuk diberikan gratis ke masyarakat. FOTO: KODIM 0911/NNK UNTUK RADAR NUNUKAN

DI masa ini, penggunaan masker menjadi hal yang penting bagi masyarakat. Tak jarang banyak masyarakat yang memilih untuk menggunakan masker kesehatan, agar terhindar dari penularan covid-19 hingga membuat ketersediaan alat pelindung diri (APD) tim medis menjadi terbengkalai. Namun tahukah Anda? Penggunaan masker kain pun ternyata baik bagi kesehatan masyarakat, bahkan juga mampu menangkal virus.

Kepada Radar Tarakan, salah satu dokter Puskesmas Karang Rejo, dr. Khoiruniswatun mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini penggunaan masker memang sangat dibutuhkan. Namun ketersediaan masker maupun APD yang terbatas, akhirnya menjadi kendala bagi tim medis. Seperti halnya masker bedah dan masker N-95 yang sebenarnya lebih diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.

“Tenaga medis ini langsung bersentuhan dengan pasien, sehingga ada baiknya jika masyarakat menggunakan masker dari bahan kain, ini bahkan lebih baik daripada tidak menggunakan APD sama sekali,” ungkapnya.

Khoi menjelaskan, penggunaan masker berfungsi untuk mencegah penularan penyakit yang penularannya melalui droplet. Tak ada kain khusus yang dianjurkan, hanya saja sebagai bagian dari tenaga medis, Khoi menyarankan agar masyarakat tetap menggunakan masker untuk menurut mulut sehingga jika batuk tidak menularkan droplet di sekitar.

“Kalau menggunakan masker, ketika bersih itu droplet kita tertahan oleh masker, sehingga ini memang sangat dianjurkan,” tuturnya.

Jika masyarakat tetap ngotot dalam penggunaan masker bedah, maka hal ini akan menyulitkan tim medis. Sehingga dalam melakukan penanganan terhadap pasien, tim medis akan kewalahan. Dalam hal ini Khoi menyatakan jika masyarakat menggunakan masker bedah, kemudian tidak rutin mencuci tangan dan memegang area wajah, maka potensi penularan Covid-19 tetap terjadi, apalagi jika tangan menyentuh pasien positif Covid-19.

Disinggung soal penggunaan tisu pada masker kain yang biasanya dikatakan lebih efektif untuk menangkal virus, Khoi menyatakan hal tersebut tidak salah. Namun, jika masyarakat tidak melapisi tisu pada masker kain pun tidak menjadi masalah, sebab hal ini lebih baik disbanding tidak menggunakan masker sama sekali.

“Tidak masalah (gunakan tisu), karena berarti ada dua lapis. Tapi nggak pakai tisu juga nggakmasalah, daripada nggak sama sekali,” pungkasnya.

 

SIAPKAN PRODUKSI TAHAP II

Hadapi pandemi Covid-19, Kodim 0911/Nunukan produksi seribu masker yang langsung diberikan ke masyarakat secara gratis. Tak lain tujuannya demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat.

Masker dibuat langsung oleh ibu-ibu pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LVIII Kodim 0911 Nunukan. Komandan Kodim 0911 Nunukan, Letkol Czi Eko Pur Indriyanto mengatakan, tingginya harga masker yang juga sekaligus menjadi barang langka memotivasi kegiatan tersebut.

“Ini masih tahap 1. Nanti akan dilanjutkan lagi,” ujar Eko, kemarin (8/4).

Dengan modal semangat kepedulian serta keahlian, sebanyak 10 orang ibu-ibu diterjunkan untuk membuat masker. Proses menjahit dilakukan bersama secara tersebar di rumah masing-masing. Berbekal alat mesin jahit serta beberapa bahan yang mudah dicari, proses pembuatan masker berjalan.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X