Stok Darah Diklaim Aman

- Kamis, 9 April 2020 | 12:52 WIB
DONOR DARAH: Menindaklanjuti surat Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla. personel di Kodim 0903/Tsr melakukan aksi donor darah. FOTO: RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA
DONOR DARAH: Menindaklanjuti surat Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla. personel di Kodim 0903/Tsr melakukan aksi donor darah. FOTO: RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR - Menindaklanjuti surat yang dilayangkan oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) yang ditujukan pada jajaran TNI AD salah satunya, yakni permintaan untuk saling bahu membahu dalam aksi donor darah selama pandemi Covid-19. Dandim O903/Tsr Kolonel Inf Aswin Kartawijaya meresponsnya secara cepat. Yaitu dengan menginstruksikan personel di satuannya untuk segera mendonorkan darahnya ke PMI. “Pandemi Covid-19 ini memang menjadi permasalahan secara mendunia. Akhirnya, berdampak pada stok darah di PMI yang menipis. Dan kami di jajaran TNI AD di Kodim 0903/Tsr peduli dengan merespons segera permintaan Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla,” ungkapnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di ruang kerjanya. Lanjutnya, stok darah menipis ini dialami juga PMI Kabupaten Bulungan. Seperti yang diberitakan belakangan ini perihal adanya pasien di RSUD yang membutuhkan stok darah harus mencari pendonor yang sukarela. “Kami berharap adanya andil kami ini dapat membantu mengurangi salah satu permasalahan selama pandemi Covid-19 ini. Yaitu stok darah akan selalu terpenuhi di PMI ke depannya,” harapnya. Meski, lanjutnya, dalam aksi donor darah yang dilakukan TNI AD di Kodim 0903/Tsr ini tidak bisa dilakukan serentak seluruh personel yang ada. Melainkan, dilakukan secara bergilir dengan tetap memperhatikan protokol donor darah. Sehingga darah dari hasil donor itu dipastikan dalam kondisi baik dan aman. “Tentunya dari petugas PMI sendiri pun memperhatikan protokol itu. Jadi, tak perlu dikhawatirkan lagi,” ungkapnya. Tambahnya juga, surat yang dilayangkan Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla itu menurutnya memang sangat tepat. Apalagi, dengan kondisi pandemi Covid-19 ini yang belum sepenuhnya tuntas teratasi. Maka, penanganan dan pencegahan segala dampak yang ditimbulkan patut untuk dilakukan. “Kami pun di jajaran TNI AD tetap memperhatikan segala bentuk pencegahan di wilayah Kodim 0903/Tsr. Dengan harapan seluruh personel di kesatuan ini pun dapat terus terbebaskan dari virus tersebut,” tuturnya. “Untuk tahap awal dari aksi donor darah. Kami meminta secara langsung petugas PMI ke Makodim 0903/Tsr. Namun, tak menutup kemungkinan ke depan personel kami yang akan secara langsung ke Markas PMI untuk mendonorkan darahnya,” sambungnya. Sebelumnya, Kepala UTD PMI Bulungan, dr. Idewan Budi Santoso menegaskan bahwa bagi warga masyarakat tidak perlu ragu atau takut untuk mendonor selama pandemi Covid-19 ini terjadi. Menurutnya, aksi donor itu tetap aman untuk dilangsungkan bagi para pendonor. Baik, pendonor yang memang rutin ataupun masih baru. “Donor darah di tengah pandemi Covid-19 itu tak masalah. Jadi, diharapkan masyarakat dapat mendonorkan darahnya ke PMI sebagai bentuk kemanusiaan,” ungkapnya. Dikatakannya juga, UTD PMI Bulungan dalam hal ini tetap mengikuti aturan pemerintah dalam upaya pencegahan pandemi Covid-19. Misalnya, di UTD PMI dengan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun. Bahkan, bilik sterilisasi pun disediakan selama pandemi Covid-19 itu ada. “Jadi, para pendonor yang masuk itu harus benar steril dahulu. Kami tidak sembarang dan selalu mengikuti segala aturan yang memang telah ditetapkan bersama,” ujarnya. Lanjutnya, para pendonor pun sebelumnya dilakukan cek tekanan darahnya. Dengan tujuan, agar mereka dapat dinyatakan bisa atau tidaknya untuk donor. Dan itu, sebagaimana SOP yang ada di UTD PMI Bulungan. “Jika tekanan darah tinggi ataupun terlalu rendah. Maka, dipastikan tidak bisa untuk donor darah. Ya, sekalipun pendonor menyatakan akan kesiapannya,” terangnya. Sementara itu, Kepala UTD PMI Bulungan, dr. Idewan Budi Santoso mengakui, stok darah di PMI memang selama pandemi Covid -19 ini sering kritis. Hanya, berkat kerja sama baik bersama aparat sehingga saat ini stok darah mencukup. "Alhamdulillah saat ini stok darah sudah aman," ungkapnya kepada pewarta. Bahkan, lanjutnya, aman di sini ibarat jumlahnya melonjak tajam. Dari darah A hingga AB jumlahnya cukup banyak. "Angkanya terbilang banyal setelah ada aksi donor darah dari jajaran TNI AD," ujarnya. Ia berharap, selama pandemi Covid-19 ini stok darah terus tercukupi. Sehingga tidak ada pasien yang tak mendapatkan stok darah nantinya. "Tentunya kita terus mengajak aparat lainnya untuk bersama aksi donor darah guna pemenuhannya," pungkasnya. Untuk diketahui, stok darah A sebanyak 22, darah B sebanyak 50, darah O sebanyak 34 dan darah AB sebanyak 14. (omg/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X