98 Warga Malaysia Lega Bisa Pulang

- Kamis, 9 April 2020 | 12:10 WIB
MERASA BAHAGIA: Sebanyak 98 warga Malaysia telah dipulangkan ke Malaysia melalui Pelabuhan Iinternasional Tunon Taka Nunukan, Selasa (7/4). FOTO: IMIGRASI NUNUKAN UNTUK RADAR TARAKAN
MERASA BAHAGIA: Sebanyak 98 warga Malaysia telah dipulangkan ke Malaysia melalui Pelabuhan Iinternasional Tunon Taka Nunukan, Selasa (7/4). FOTO: IMIGRASI NUNUKAN UNTUK RADAR TARAKAN

NUNUKAN – Meski masih memberlakukan lockdown, pemerintah Malaysia tetap membuka pintu masuk ke negaranya untuk warganya yang ingin pulang. Buktinya Malaysia kembali menerima pemulangan warganya untuk kedua kalinya yang difasilitasi Imigrasi Kelas II Nunukan.

Sebanyak 98 WN Malaysia yang dipulangkan melalui Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan menggunakan kapal feri dari Nunukan menuju Tawau, Sabah, Malaysia, sekira pukul 09.00 WITA, Selasa (7/4).

Kepala Imigrasi Kelas II Nunukan Anton Hazali mengatakan, warga Malaysia tersebut sebelumnya tertahan di Nunukan karena pemberlakuan lockdown. “Ya, mereka yang kemarin sempat tertahan tidak bisa pulang karena lockdown,” ujar Anton kepada Radar Tarakan.

Seluruhnya bisa dipulangkan karena pihak Malaysia memberikan kebijakan membuka pintu hanya untuk kepulangan warganya. Apalagi, pemulangan ini sudah direncanakan atas koordinasi warga Malaysia itu sendiri ke Konsulat Malaysia dan juga koordinasi pihak Imigrasi Kelas II Nunukan ke Konsulat Malaysia.

Mereka mengantongi surat kemudahan perjalanan dan bantuan dalam memudahkan urusan pemulangan warga negara Malaysia. Namun sebagian belum bisa pulang.

“83 asli WN Malaysia, 15 lainnya WNI yang bermukim di sana (Malaysia, Red),” tambah Anton.

Padahal, dari data pihaknya, jumlah warga Malaysia yang berada di Indonesia sebanyak 123 orang. Seluruhnya tersebar di seluruh Indonesia.

“Setidaknya kami sudah pulangkan sebagian,” tambahnya. Anton menjelaskan, memang sebagian dari WN Malaysia, hampir sebulan berada di Indonesia. Notabene, warga Malaysia tersebut baru pulang dari kegiatan keluarga di wilayah Indonesia seperti, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur. (raw/lim)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X