Manfaatnya Dirasakan hingga ke Nunukan

- Selasa, 7 April 2020 | 13:13 WIB
TERBANTU: Lilis Suryani, warga Kelurahan Sebengkok merasa terbantu dengan pembagian sabun cair dari Kodim 0907/Tarakan. FOTO: AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN
TERBANTU: Lilis Suryani, warga Kelurahan Sebengkok merasa terbantu dengan pembagian sabun cair dari Kodim 0907/Tarakan. FOTO: AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Hingga Senin pagi, Kodim 0907/Tarakan telah menyalurkan 12 ribu liter sabun cair kepada masyarakat. Bahkan, pembagian sabun cair gratis tersebut sepertinya masih terus berjalan mengingat semakin tingginya animo dari masyarakat Kota Tarakan.

Saat dikonfirmasi, Dandim 0907/Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto mengungkapkan, sejauh ini antusias masyarakat dalam menyikapi kegiatan ini masih cukup besar. Terbukti di hari ketujuh berjalannya kegiatan tersebut, Kodim 0907 Tarakan masih memproduksi sabun cair cukup banyak.

"Animo masyarakat yang datang ke sini masih cukup besar, dan kami tetap melayani. Alhamdulillah juga ada beberapa bantuan dari rekan kami untuk menyuplai sabun batangnya itu. Kemarin kami kesulitan, tapi hari ini (kemarin, Red) rencana akan datang lagi sekitar 11 kardus lagi," tuturnya.

Dengan manyusulnya bantuan 11 dos sabun baru, dirinya memperkirakan jika pihaknya masih dapat memproduksi 5 ribu liter sabun cair lagi. Selain itu, ia menjelaskan jika kemungkinan besar kegiatan tersebut dapat diperpanjang sampai semua kebutuhan sabun cair masyarakat tercukupi.

"Kira-kira mungkin bisa sekitar 5 ribu liter lagi lah kami bisa memproduksi. Sejauh ini sudah kami mendistribusikannya sudah hampir 12 ribu liter. 1 kardusnya 144 berarti tinggal dikalikan 11 saja. Kegiatan ini kami perpanjang sampai batas belum ditentukan, karena kita melihat animo masyarakat juga," tuturnya.

Dijelaskannya, awalnya pihaknya hanya menargetkan 3 ribu liter sabun cair, kemudian dalam prosesnya pihaknya dapat memproduksi sabun cair di luar perkiraan. Hingga sejauh ini pihaknya sudah memproduksi sebanyak 12 ribu liter sabun cair. Ia menambahkan, hal itu tentu saja akan mengalami peningkatan karena masih terdapat banyak sabun batang yang belum diolah.

"Kalau untuk targetnya kami belum punya target, awalnya kan prediksi cuma 3 ribu liter, habis itu sampai 6 ribu liter, setelah itu sampai 10 ribu liter, akhirnya sampai 12 ribu liter. Karena saat ini masih banyak yang datang akhirnya kami produksi terus," tuturnya.

Sejauh ini pihaknya tidak melakukan perhitungan terhadap jumlah warga yang datang setiap harinya. Meski demikian, ia mengaku pihaknya selalu mencatat jumlah sabun cair yang didistribusikan setiap harinya.

"Kami tidak pernah menghitung jumlah warga yang datang mengambil, tapi rata-ratanya setiap hari kami produksi 1.000 sampai 1.500 liter. Jadi sekarang sistemnya warga datang menaruh jeriken atau botol, setelah kami buatkan warga tinggal datang mengambil langsung," ucap pria berbadan tegap tersebut.

Sementara itu, Lilis Suryani masyarakat Kelurahan Sebangkok mengaku sangat terbantu atas adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, di saat kondisi seperti masyarakat memang memerlukan sabun cair dalam mencegah penularan covid-19. Sehingga, ia tidak segan mengungkapkan jika dirinya telah melakukan pengambilan sabun secara berulang-ulang.

"Sudah 3 kali mengambil di sini saya bawa ke sekolah tempat saya mengajar. Cukup membantu lah pembagian sabun. Apalagi bisa digunakan banyak orang," jelasnya.

Tidak hanya untuk warga Tarakan, bahkan ia mengaku sempat melakukan pengiriman sabun cair tersebut ke sanak keluarga yang berada di Kabupaten Nunukan. Ia cukup berterima kasih kepada Kodim 0907 Tarakan karena mempersilakannya melakukan pengiriman kepada sanak keluarga di luar Kota Tarakan. Karena menurutnya sejauh ini keberadaan sabun cair terbilang langka dan cukup sulit ditemukan di wilayah perbatasan.

"Sampai sabunnya saya kirim ke Nunukan, karena di sana harga sabun cair mahal. Alhamdulillah dengan adanya pembagian sabun cair gratis ini masyarakat sudah mampu menggunakan sabun cair sendiri. Karena sabun cair buat masyarakat kecil juga cukup mahal," pungkasnya. (*/zac/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X