Pembangunan Pasar Modern Masuk Tahap Akhir

- Senin, 6 April 2020 | 14:40 WIB
PEMBANGUNAN: Tampak proses pembangunan fisik Pasar Modern di Desa Panca Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara. FOTO: RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA
PEMBANGUNAN: Tampak proses pembangunan fisik Pasar Modern di Desa Panca Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara. FOTO: RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR - Ditengah pademi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ini, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltara memastikan bahwa pembangunan landscape pada Pasar Modern di Desa Panca Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan akan selesai tahun ini.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltara, Hartono mengungkapkan, pembangunan landscape itu merupakan tahap akhir dari pasar yang diklaim mampu meningkatkan perekonomian di wilayah Bumi Tenguyun ini. Untuk itu, pihaknya terus memonitor setiap perkembangan pada pembangunannya tersebut.

“Tinggal tahap landscape saja. Itu merupakan tahap akhir dari pengerjaan itu sendiri,” ungkapnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di sela-sela giat sidak pasar belum lama ini.

Lanjutnya, Pasar Modern itu sejauh ini pembangunannya sudah berjalan cukup baik. Hal itu, dapat dilihat dari progres yang ada setiap tahunnya menunjukkan hasil yang baik. “Tidak ada masalah, semua berjalan sesuai progres yang ada,” ujar pria yang akrab disapa Harto ini.

Ditambahkannya juga, mengenai pentingnya landscape ini menurutnya selain menambah nilai estetika dari Pasar Modern, nantinya akan ada pos–pos pengamanan. Sehingga saat digunakan akan ada petugas pengamanan yang akan menempati setiap pos tersebut.

“Detail dari pembangunan landscape itu akan ada terminal, gapura. Dan tentunya juga ada pos jaga sebagai pengamanan serta penunjang lainnya,” sebutnya.

Di sisi lain, diakuinya bahwa sekalipun Pasar Modern itu belum seutuhnya selesai pembangunannya, di lapangan sudah banyak calon pedagang yang mendaftar untuk menempati rumah toko (ruko) dari pasar modern tersebut.

“Tapi, kita tetap utamakan warga setempat. Dan tetap ada proses seleksi lagi nanti. Salah satu syaratnya wajib mengantongi izin usaha dan ada usaha dagangnya,” jelasnya seraya berkata Pasar Modern yang dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektare dengan desain dua lantai akan memiliki 40 unit kios dan lebih 100 ratusan lapak.

Sebelumnya, Lina (30) warga setempat, berharap dengan adanya pasar tahun ini dapat berdampak besar bagi perekonomian. Sebab, sejauh ini menurutnya perputaran ekonomi cukup lamban. Sehingga adanya pasar dapat mengatasinya. “Mudahan pasar ini bisa menjadi solusi agar perekonomian di sini semakin membaik,” tuturnya.

Dikatakan juga, pemerintah juga sebaiknya dapat terus mengontrol harga-harga di perdesaan. Sehingga harga tak terlampau jauh di perkotaan. Karena selama ini minimnya pengawasan terkadang harga di desa cukup melonjak.

“Sembako dan tabung LPG juga kadang mahal. Mudahan pasar itu bisa menjadi solusi. Meski, cukup lama pembangunannya selesai,” katanya.

Untuk diketahui, selain pasar modern di Panca Agung, Disperindagkop dan UKM Kaltara juga akan membangun Toko Indonesia di Sebatik, Nunukan dan pasar tradisional di Kecamatan Bunyu, Bulungan. (omg/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X