Tidak Ada Batas Waktu, Pembuatan Sabun Cair

- Senin, 6 April 2020 | 14:35 WIB
CEGAH COVID-19: Anggota Kodim 0907 Tarakan tetap mengolah sabun batangan jadi sabun cair di akhir pekan, Minggu (5/4) untuk didistribusikan ke masyarakat. FOTO: JANURIANSYAH/RADAR TARAKAN
CEGAH COVID-19: Anggota Kodim 0907 Tarakan tetap mengolah sabun batangan jadi sabun cair di akhir pekan, Minggu (5/4) untuk didistribusikan ke masyarakat. FOTO: JANURIANSYAH/RADAR TARAKAN

TARAKAN – Hingga waktu yang tidak ditentukan, pendistribusian sabun cair kepada masyarakat oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0907 Tarakan akan terus dilakukan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Komandan Kodim (Dandim) 0907 Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto mengatakan, pembuatan sabun cair dari sabun batangan ini sejalan dengan instruksi pimpinan pusat agar jajaran TNI AD memiliki peranan dalam upaya memutus rantai Covid-19.

“Penghentian untuk pembuatan sabun cair ini baru bisa kita lakukan bila sudah ada penurunan jumlah masyarakat yang mengambil sabun cair,” tuturnya, Minggu (5/4).

Dirinya mengungkapkan penghentian pembuatan sabun cair juga bisa dilakukan bila bahan baku pembuatan sabun cair yakni sabun batangan stoknya sudah habis. Artinya untuk sementara akan dilakukan penghentian hingga stok sabun batangan kembali ada.

“Memang kesulitan kita ada di bahan bakunya yang terbatas, namun selama masih ada dan permintaan masih banyak kegiatan pembuatan sabun cair untuk masyarakat tetap kita lakukan,” bebernya.

Pada hari keenam pembuatan sabun cair, ada 295 sabun batangan yang akan diubah menjadi sabun cair sebanyak sekitar 400 liter. “Kita harapkan jumlah yang ada hari ini cukup untuk masyarakat yang datang nanti,” ujarnya.

Animo masyarakat cukup tinggi dengan adanya pembuatan sabun cair oleh Kodim 0907 Tarakan, hal ini dibuktikan dengan jumlah sabun cair yang didistribusikan hingga hari kelima sudah mencapai angkat 10.500 liter. “Cukup tinggi, bahkan hari pertama pada tanggal 31 Maret jumlah membludak,” tuturnya.

Membeludaknya jumlah masyarakat yang ingin mendapatkan sabun cair di hari pertama, membuat Kodim 0907 Tarakan menggunakan pola sesuai dengan physical distancing.

“Karena kita khawatir adanya penumpukan massa jadi kita lakukan pola physical distancing dan social distancing, dimana untuk masyarakat yang dekat dengan Kodim 0907 Tarakan kita meminta untuk menitipkan botolnya saja untuk diambil nanti, sementara untuk masayrakat yang jauh tempat tinggalnya kita siapkan ruang tunggu yang menerapkan pola physical distancing dan social distancing,” ungkapnya.

Selain di Kodim 0907 Tarakan, pembuatan sabun cair juga dilakukan di Komando Rayon Militer (Koramil) yang ada di Bumi Paguntaka dimana tujuannya tidak lain untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sabun cair.

“Kita juga menggerakkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam membantu pendistribusian sabun untuk masyarakat di masing-masing wilayah tanggung jawabnya,” tuturnya.

Dirinya berharap adanya bantuan sabun cair yang diolah sebelumnya dari sabun batang, bisa membantu masyarakat yang sebelumnya kesulitan mendapatkan sabun cair untuk membersihkan diri. “Kegiatan ini juga manfaatkan untuk mengedukasi masyarakat bagaiamana membuat sabun cair dari sabun batang, agar nantinya masyarakat lebih mandiri bisa membuatnya di rumah,” ujarnya.

Sementara itu salah satu Mega Putri Oktaviani yang menyempatkan diri datang ke Kodim 0907 Tarakan, menilai apa yang dilakukan Kodim 0907 Tarakan menilai kegiatan Kodim 0907 Tarakan perlu diapresiasi. “Ini langkah nyata upaya memerangi Covid-19, saya harapkan instansi lain juga melakuakan hal yang bermanfaat dalam memerangi Covid-19 saat ini melanda negeri kita,” tuturnya.

 

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X