Ia juga meminta, terkait adanya wabah tersebut, agar masyarakat KTT tidak panik. Warga harus tetap waspada dan disiplinkan cuci tangan pakai sabun. “ Juga jujur saat dicek petugas kesehatan, dan mengikuti perkembangan informasi terkait Covid-19,” tegas Agus.
Lalu, masyarakat juga dilarang menggelar kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Masyarakat harus berpikir terbuka dan tidak menganggap sepele persoalan ini. Selain itu juga menahan diri untuk keluar rumah dan mengikuti imbauan pemerintah terkait wabah tersebut.
Terpisah Bupati Tana Tidung H.Undunsyah mengatakan, penutupan ruas jalan itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung.
" Ada dua titik pintu masuk perbatasan KTT-Malinau dan KTT-Bulungan dilakukan penutupan sementara," kata H.Undunsyah.
Sejumlah jalan yang ditutup yakni jalan perbatasan Desa Belaian Ari menuju ke Malinau. Lalu jalan perbatasan Desa Kujau menuju ke Bulungan. Kedua jalan ini adalah jalan perbatasan antarkabupaten dan provinsi.