Bikin Heboh..!! Peta Zona Merah Covid-19 Tersebar, Begini Kata Kominfo

- Senin, 6 April 2020 | 11:31 WIB
DIPASTIKAN AMAN: Diskominfo Bulungan memastikan terkait peta zona merah di Jalan Semangka, Tanjung Selor merupakan berita tidak benar atau hoaks. FOTO: RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA
DIPASTIKAN AMAN: Diskominfo Bulungan memastikan terkait peta zona merah di Jalan Semangka, Tanjung Selor merupakan berita tidak benar atau hoaks. FOTO: RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR - Munculnya informasi yang beredar di mediasosial (medsos) mengenai peta zona merah di Kabupaten Bulungan dengan menunjukkan wilayah Jalan Semangka, Tanjung Selor membuat masyarakat di Bumi Tenguyun ini heboh.

Pasalnya, zona merah ini menandakan suatu wilayah yang rentan akan terpapar pandemi Coronavirus Disease–2019 (Covid – 19). Oleh karenanya, tak ditampik masyarakat menjadi was-was saat melintasi jalan tersebut. Padahal, selama ini jalan itu terbilang aktivitasnya cukup ramai dari lalu lintas kendaraan.

Wono (33) salah seorang warga di Jalan Semangka, Tanjung Selor mengatakan, informasi peta zona merah di wilayahnya itu memang membuatnya menjadi sangat khawatir. Apalagi, belakangan ini pandemi Covid-19 terus meluas dan penderitanya terus bertambah. Bahkan, ada yang sampai meninggal dunia.

Meski, dalam hal ini ia tak meyakini sepenuhnya bahwa informasi di medsos itu benar. Pasalnya, dari informasi yang beredar begitu cepat viral sehingga menjadi multitafsir. Tapi, dengan kondisi saat ini bahwa informasi apapun terkait Covid-19 memang patut menjadi perhatian bersama.

“Rasa was-was tentu saja ada. Ya, apalagi ini merupakan masuk pada wilayah kami,” ungkapnya kepada Radar Kaltara (4/4).

Lanjutnya, ia berharap akan ada keterangan resmi dari pihak terkait terhadap informasi yang beredar di medsos ini. Apakah itu sepenuhnya benar terdapat zona merah ataupun sebaliknya. Sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya dan menimbulkan keresahan secara terus–menerus.

“Saya yakin tidak hanya saya, melainkan warga di sekitar sini pun sama. Informasi zona merah itu diyakini membuat aktivitas di jalan ini menjadi sepi,” ujarnya.

Senada dikatakan Dewi (30) warga lainnya, zona merah itu memang menjadi buah bibir masyarakat di medsos ataupun di lingkungan ini. Untuk itu, memang perlu adanya suatu kejelasan tentang kebenarannya sehingga tak terus–menerus tersebar lebih luas.

“Apalagi di medsos, banyak saya lihat pengguna akun membagikan tanpa tahu kebenarannnya,” ungkapnya.

Hanya, lanjutnya, menurutnya mereka yang membagikan itu dikarenakan sebagai wujud kepedulian bersama terhadap pencegahan Covid-19. Sehingga jangan sampai semakin banyak lagi warga di Bumi Tenguyun ini yang terimbas. Mengingat, virus ini penyebarannya begitu cepat.

“Saya berharap virus ini dapat segera tertangani dengan baik. Apalagi, saat ini sudah mendekati bulan suci Ramadan,” harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bulungan, HM Zulkifli Salim menegaskan, sehubungan beredarnya di medsos tentang peta yang disebut zona merah itu merupakan berita tidak benar atau hoaks. “Kami memastikan bahwa secara resmi itu adalah hoaks atau berita tidak benar,” tegasnya saat dikonfirmasi.

Lanjutnya, alasan menegaskan hal itu dikarenakan bahwa dari peta tersebut tidak memiliki dasar medis yang benar. Ditambah, itu bukan dikeluarkan oleh instansi yang sah. Sehingga ini menurutnya hanya ulah oknum tertentu.

"Peta zona merah itu kami yakini hanya sebuah tindakan yang direkayasa oleh oknum tak bertanggung jawab. Ya, sehingga keresahan di masyarakat akan muncul," katanya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X