7.000 Pelanggan PLN Nikmati Subsidi

- Senin, 6 April 2020 | 11:29 WIB
-
-

NUNUKAN- Pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di wilayah Nunukan kategori penerima subsidi yang tercatat dalam Basis Data Terpadu-Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BDT-TNP2K) sebanyak 7.000 rumah tangga. Ribuan pelanggan subsidi ini yang kemudian berhak menikmati token gratis dan diskon dari PLN.

Manager PT PLN ULP Nunukan, Rahmad Adi Widodo dalam keterangannya menyampaikan, pelanggan rumah tangga pada golongan 450 Volt Ampere (VA) dapat menikmati token atau pembebasan biaya tagihan selama tiga bulan penuh.

Sementara pelanggan pada golongan 900 VA mendapat diskon sebesar 50 persen untuk pembelian token atau pembayaran tagihan bulanan. "Ini berlaku untuk pelanggan subsidi pada periode April, Mei dan Juni," ungkap Rahmad kepada media ini.

Lanjutnya, untuk membedakan pelanggan yang dapat atau yang tidak dapat menikmati program ini dibedakan berdasarkan nomor kode pelanggan. Selain itu, pelanggan dapat pula memeriksa struk pembayaran bulan sebelumnya yang mencantumkan keterangan kategori subsidi atau nonsubsidi.

Untuk dapat mengakses program ini, sambung Rahmad, pelanggan dapat mengunjungi website pln.co.id atau menghubungi nomor WhatsApp (WA) yang disediakan. "Mekanismenya bisa melalui website atau nomor WA," terang Rahmad.

Listrik gratis dan diskon bagi pelanggan PLN kategori subsidi ini merupakan program stimulus Covid-19 yang dicanangkan pemerintah. Program ini diharapkan meringankan beban masyarakat di tengah situasi pendemi saat ini.

Kendati program ini sudah begitu ramai dibicarakan, masih banyak warga yang mengaku belum mengetahui cara mendapatkan token gratis atau diskon dari PLN. Ketua Rukun Tetangga (RT) 25, Kelurahan Nunukan Barat (KNB) Awaluddin mengatakan, warga di wilayahnya masih menunggu sosialisasi atau pengenalan tata cara mendapatkan program listrik gratis ini.

"Program ini sangat bagus di tengah kelesuan ekonomi masyarakat. Saya akan menghubungi pihak PLN untuk menanyakan mekanismenya supaya mudah disosialisasikan di tingkat RT," ucapnya, kemarin (4/4).

Di tengah pendemi Covid-19, diakui Awaluddin, banyak warga di lingkungannya yang harus dengan kesadaran diri membatasi aktivitas di luar rumah. Hal ini pula yang kemudian berpengaruh pada penghasilan sehari-hari mereka.

"Profesi warga di RT 25 sangat beragam. Ada petani rumput laut, ada nelayan dan pegawai pemerintah tentunya. Program listrik gratis ini akan sangat membantu kalau segera bisa dinikmati masyarakat," ujarnya. (raw/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X