PASIEN positif Covid-19 di Kaltara bertambah 4 orang menjadi 6 orang. Pasien positif terbaru terkonfirmasi tengah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan.
Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman mengatakan, hasil uji laboratorium menunjukkan positif. Hasil itu diterima dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan. Mereka yang positif sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Memang sebelumnya, pasien PDP tersebut sudah menunjukkan gelaja mengarah ke Covid-19 dan dirawat di ruang isolasi RSUD Nunukan.
“Ya, benar 4 orang positif. Memang punya gelaja Covid-19 dan punya kontak riwayat dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19,” ujar Dulman ketika dikonfirmasi, Rabu (1/4).
Ia juga membenarkan pasien positif tersebut merupakan klaster jemaah tablig yang baru saja mengikuti kegiatan di Pakatto, Gowa, Sulawesi Selatan. Selasa (31/3) kemarin, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan memang merilis 2 PDP terbaru yang diisolasi di RSUD Nunukan merupakan klaster jemaah tablig eks ijtima Gowa.
“Dua PDP yang lainnya lagi memang juga sudah PDP dan kami ambil swab-nya juga,” beber Dulman.
Rabu (1/4) sore, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan merilis ada sebanyak 64 orang dalam pemantauan (ODP). Nunukan sendiri masih paling mendominasi banyaknya ODP yang ada, mencapai angka 29 orang.
KARANTINA MANDIRI 2-11 HARI
Sementara Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, membenarkan jika 55 jemaah eks ijtima Gowa telah dibolehkan pulang sejak Selasa (31/3). Ia mengaku jika pemeriksaan awal tidak ditemukan gejala mirip Covid-19.
“Tapi disarankan tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sampai tanggal 11. Maka karena ada yang positif, akan dipantau lebih ketat,” jelasnya.
"Walaupun hasil pengawasan awal tidak mengarah ke Covid-19, maka satgas yang sempat melakukan karantina terhadap 60 orang, ini akan melakukan pengawasan ketat setiap hari untuk jemaah ini," jelasnya.
Mengenai adanya jemaah positif di Nunukan yang merupakan kelompok yang sama, maka tetap dipantau untuk dilakukan karantina mandiri.
“Sisa masa karantina mandiri mereka di rumah bervariasi antara 2-11 hari,” tambahnya.