Ketersediaan Bahan Pokok Terus Dipantau

- Kamis, 2 April 2020 | 14:15 WIB
STABIL: Jumlah stok beras yang berada di Bulog GDT Jelarai sebanyak 135 ton dan masih mampu memenuhi permintaan pasar. FOTO: DOKUMEN
STABIL: Jumlah stok beras yang berada di Bulog GDT Jelarai sebanyak 135 ton dan masih mampu memenuhi permintaan pasar. FOTO: DOKUMEN

TANJUNG SELOR – Harga komoditas pangan di Kaltara pada Maret 2020 tercatat stabil. Mulai dari beras, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging sapi, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Wahyuni Nuzband menyampaikan, harga rata-rata di tiap pasar kabupaten/kota tercatat tidak mengalami kanaikan signifikan. Hanya saja, terjadi kenaikan untuk bawang merah di Pasar Induk, Malinau untuk bawang merah sebesar 11,11 persen.

Selanjutnya, cabai merah keriting terjadi kenaikan di Pasar Induk Bulungan sebesar 7,69 persen dan 7,14 perser di Pasar Induk Malinau. Kemudian, cabai rawit merah mengalami kenaikan 9,33 persen di Bulungan dan Malinau yang tercatat pada Senin (30/3) lalu.

“Ada tiga komoditi mengalami kenaikan dari harga sebelumnya dan terjadi di Malinau dan Bulungan,” ucap Wahyuni Nuzband kepada Radar Kaltara.

Dijelaskan, kondisi ini sudah disampaikan kepada Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertahanan melalui video conference. Selain itu, Gubernur Kaltara, Dr. H. Irianto Lambrie juga sudah melakukan pemeriksaan di Pasar Induk Tanjung Selor. “Sejauh ini, stok komoditi aman,” singkat mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaltara ini.

Sementara, Kapolres Bulungan AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kasat Reskrim Polres Bulungan AKP Belnas Pali Padang menambahkan, hasil pantauan Satgas Pangan di sejumlah pasar sejauh ini stok kebutuhan pangan dan sembilan bahan pokok (sembako) terbilang masih aman.

Baginya, selain memantau ketersediaan pangan dan sembako, harga sembako juga menjadi perhatian. Sebab, dengan situasi saat ini bukan tidak mungkin terjadi penimbunan yang mengakibatkan pada kenaikan harga.

“Setiap hari saya terima laporan dari personel melakukan pantauan di pasar. Sejauh ini masih aman dan tidak ada lonjakan harga untuk komoditas seperti beras, gula dan minyak,” tambahnya.

Untuk itu pihaknya menegaskan, jika ditemukan adanya oknum memanfatkan situasi saat ini untuk mendulang keuntungan dengan cara menimbun tentunya akan ditindak sesuai dengan aturan yang ada. Apalagi, jelang Ramadan tentunya kebutuhan lebih meningkat.

“Kebutuhan pasti meningkat dan akan berimbas pada stok. Jika minim dapat mempengaruhi kenaikan harga yang melampaui (HET) harga eceran tertinggi. Ini yang terus diantisipasi,” tegasnya. (akz/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X