Sekolah Filial Jadi Solusi

- Kamis, 2 April 2020 | 14:14 WIB
BELAJAR SEADANYA: Anak-anak di permukiman Semeriot rencananya akan mendapat perhatian pemerintah melalui sekolah filial. Sedangkan, mereka yang dewasa akan mengikuti program paket. FOTO: RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA
BELAJAR SEADANYA: Anak-anak di permukiman Semeriot rencananya akan mendapat perhatian pemerintah melalui sekolah filial. Sedangkan, mereka yang dewasa akan mengikuti program paket. FOTO: RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Dunia pendidikan di pedalaman Kalimantan, tepatnya yang ada di permukiman Semeriot, Desa Ujang, Kecamatan Sekatak kembali mendapat sentuhan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.

Jika sebelumnya masyarakat di permukiman setempat, baik di usia anak-anak, remaja ataupun dewasa hanya mengandalkan metode pendidikan di Sekolah Adat Punan Semeriot (SAPS) yang digagas oleh Sri Tiawati (Sukhet). Namun, nantinya dipastikan mereka akan mendapatkan metode pendidikan baru yang bersifat formal sebagaimana mestinya.

Bupati Bulungan, H. Sudjati mengungkapkan, berdasarkan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis, yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan, nantinya di permukiman Semeriot akan didirikan sekolah filial.

Sedangkan, untuk warga yang masuk kategori dewasa akan diikutkan program paket. “Itu mungkin salah satu bentuk perhatian kami di Pemkab Bulungan. Mudah-mudahan masyarakat di sana dapat menerimanya dengan baik,” ungkap orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini dalam wawancaranya kepada Radar Kaltara, kemarin (1/4).

Namun, lanjutnya, sebelum program itu berjalan nantinya. Disdikbud Bulungan akan melakukan pendataan ulang tehadap masyarakat di Semeriot. Sehingga nantinya dari data itu menjadi dasar dalam berdirinya sekolah filial ataupun program paketnya. “Jadi, ini sudah hasil final-nya. Tinggal bagaimana pelaksanaannya nanti di lapangan,” ujarnya.

Sudjati berharap, dengan adanya upaya yang dilakukannya ini. Maka, itu dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Khususnya, di permukiman Semeriot. Sehingga pendidikan pun dapat benar dirasakannya sekalipun mereka berada di wilayah terpencil. “Kami terus memberikan perhatian terhadap seluruh warga di Bulungan. Pendidikan pun menjadi perhatian penting salah satunya,” tuturnya.

Sementara, Kepala Disdikbud Bulungan, Jamaludin Saleh menambahkan, terkait sekolah filial dan program peket akan diupayakan dengan segera. Menurutnya, mengenai pendidikan memang penting bagi seluruh masyarakat di tanah air ini. Tak terkecuali, di permukiman Semeriot yang merupakan wilayah terpencil.

“Kami tidak ada membedakan satu sama lainnya. Sekalipun wilayah terpencil dan memang membutuhkan akses pendidikan akan diupayakan,’’ ungkapnya”

Lanjutnya, untuk data anak didik, filial dan paket. Jamal menjelaskan bahwa saat ini tengah dalam proses. Namun, untuk yang paket sementara dari data yang ada terdapat sebanyak 25 orang. Mereka akan mengambil program Paket A dan B. “Sekolah filial nantinya akan ditempatkan di lokasi sana (Semeriot). Ya, dengan harapan program kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat berjalan dengan baik nantinya,” harapnya.

Untuk diketahui, sejauh ini dengan mengandalkan SAPS. Anak didik rerata sistem belajarnya masih menumpang di Lembaga Adat Semeriot setempat. Namun, terkadang mereka harus belajar di alam. Pasalnya, tidak adanya sarana prasarana yang mendukung. (omg/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X