Seluruh jajaran Polri di seluruh Indonesia melakukan penyemprotan disinfektan. Hal tersebut sesuai dengan Surat telegram bernomor ST/1008/III/KES.7/2020 yang dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Tujuannya pun tidak lain yaitu merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Apel kesiapan penyemprotan disinfektan serentak pun dilakukan di Mapolres Tarakan, kemarin (31/3). Kemudian penyemprotan itu tidak hanya dilakukan oleh pihak kepolisian saja, namun dari beberapa instansi terkait juga terlibat.
Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira mengatakan, hampir semua jalan-jalan utama di Tarakan akan disirami cairan disinfektan. Terutama ruas jalan yang paling sering dilalui oleh masyarakat. “Ini kurang lebih 10 ribu sampai 20 ribu liter. Dari mobil Polri saja sudah 5 ribu liter lebih,” ungkapnya.
Diakui Fillol, pihaknya memastikan bahan digunakan untuk membuat cairan disinfektan sangat aman. Pihaknya berharap dengan kegiatan seperti itu, merupakan tindakan nyata dalam melawan Covid-19 yang makin menyebar. Tidak hanya itu, pemerintah bersama aparat keamanan berusaha agar masyarakat juga berperan. Salah satunya mengikuti apa yang menjadi imbauan pemerintah saat ini.
“Kami akan laksanakan imbauan terus-menerus bersama beberapa petugas gabungan. Jadi jangan kumpul terus,” ucap Fillol.
Dari patroli yang dilakukan pihaknya Senin (30/3) malam, pihaknya mendapati kegiatan masyarakat di luar rumah sudah berkurang. Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat tetap berada di rumah apabila tidak ada kegiatan penting yang harus dilakukan.
“Kami berpendapat belum mengambil tindakan dulu, karena kami laksanakan dengan imbauan dulu,” imbuh pria yang berpangkat melati dua itu.
Dilanjutkan Kapolres, dipastikan tempat hiburan malam (THM) tidak ada yang beroperasi. Sejak Pemkot Tarakan mengeluarkan edaran untuk tutup. Namun masih ada beberapa kafe-kafe yang masih buka. “Tapi mereka ada juga yang melayani pembeli dengan pengantaran saja,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, mengapresiasi tindakan pihak kepolisian dalam mencegah penyebaran Covid-19. Kegiatan seperti itu akan sangat membantu Pemkot dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. “Saya berharap kepada masyarakat, selain upaya yang kamilakukan, namun yang paling penting masyarakat jangan berkumpul dan tetap di rumah,” harapnya.
Dirinya berharap apa yang sudah menjadi tindakan nyata dari pemerintah dan aparat keamanan, juga menjadi kesadaran masyarakat untuk membantunya. “Saya meminta, jadilah pahlawan untuk diri sendiri, keluarga dan pahlawan untuk masyarakat Kota Tarakan,” tutupnya. (zar/lim)
