1.113 Liter Sabun Cuci Tangan Terdistribusi

- Rabu, 1 April 2020 | 13:56 WIB
BAGI SABUN GRATIS: Kodim 0907 Tarakan membagikan sabun cair kepada masyarakat dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19, kemarin (31/3).  FOTO: IFRANSYAH/RADAR TARAKAN
BAGI SABUN GRATIS: Kodim 0907 Tarakan membagikan sabun cair kepada masyarakat dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19, kemarin (31/3). FOTO: IFRANSYAH/RADAR TARAKAN

TARAKAN -  Setalah menerima sumbangan dari disributor sabun batang pada Senin 30 Maret, Kodim 0907 Tarakan Selasa (31/3) telah mendistribusikan sabun cair untuk cuci tangan ke masyarakat, sekira 1.113 liter.

Dandim O907 Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto menjelaskan perlu upaya masif menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya terus mengedukasi masyarakat rajin mencuci tangan.

“Dari situ kami berfikir bagusnya sabun tersebut diblender sehingga menjadi cair, dengan kondisi seperti itu cara penyalurannya pun lebih mudah dibagikan ke masyarakat. Namun kami juga mengimbau kepada masyarakat, untuk mendapatkan sabun tidak perlu datang ke Kodim 0907, tinggal masyarakat menyiapkan tempat di rumah masing-masing, nanti kami yang akan keliling untuk melakukan pengisian,” ujarnya.

Pembagian juga dilakukan bintara pembina desa (babinsa) dengan mengisi langsung wadah yang disediakan masyarakat dan tempat-tempat umum lainnya. Hal tersebut juga tetap mengedepankan jarak aman atau social distancing. “Jangan sampai pembagian sabun yang ada di Kodim menjadi sebuah permasalahan baru terhadap penularan dan perkembangan kasus Covid-19, pembagian untuk menghindari kerumuman warga. Dari 1.000 batang sabun padat, kami ubah menjadi sabun cair dan didistribusikan ke masyarakat, dalam mengubah itu, tidak memerlukan banyak bahan lain, tetapi hanya  memerlukan sabun batang, kemudain dipotong-potong dan kemudian dimasukkan ke blender, setelah itu diisi air bersih, dan bisa menghasilkan 1 liter sabun cair bahkan bisa lebih,” ujarnya.

Hal ini menjadi salah satu cara atau solusi  untuk mengatasi keterbatasan hand soap  (sabun cuci tangan) yang ada saat ini. Bahkan bisa jadi semua merek sabun batang bisa dimanfaatkan.

Pembagian itu gratis, tidak dipungut biaya. Dandim menyebut jika hal tersebut merupakan amanah yang disampaikan padanya.

“Sebenarnya awal ketika diumumkan saya juga merasa khawatir, karena tiba-tiba banyak masyarakat yang berdatangan. Dan hal ini di luar prediksi kami, sehingga kami kembali mengubah pola pembagian sabun cair tersebut untuk menjaga social distancing dari masyarakat yang berdatangan,” jelasnya.

Pembagian sabun cair dilakukan hanya sekitar 4 jam, setelah selesai dilakukan blender, sabun cair pun langsung dibagikan. “Untuk stok sabunnya masih banyak, jadi kepada masyarakat tidak usah khawatir untuk tidak kebagian, dan target untuk penyalurannya bisa sampia 5 hari ke depan, bahkan jika memang merasa belum ada penyaluran ke RT bisa langsung menghubungi babinsa langsung, pihak RT juga bisa berkoordinasi dengan babinsa,” pungkasnya.

Paling tidak dengan adanya hal seperti ini, bisa memotivasi masyarakat dalam menjaga kesehatan. Sekaligus mengatasai ketersediaan hand sanitizer.  Hasniati salah seorang warga yang ikut mengantre mengatakan apa yang dilakukan Kodim sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Dengan adanya pembagian seperti ini, cukup membantu masyarakat dalam medapatkan sabun untuk mencuci tangan, karena beberapa toko saat ini sudah kehabisan persediaan,” ujar warga Kampung Satu Skip ini. (agg/lim)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB

Jelang Pilkada, Polres KTT Sebut 21 TPS Rawan

Rabu, 13 Maret 2024 | 13:55 WIB
X