Edukasi Warga lewat Nada Lagu Dangdut

- Rabu, 1 April 2020 | 13:18 WIB
AKBP Yhudistira Midyahwan, Kapolres Bulungan. FOTO: ASRULLAH/RADAR KALTARA
AKBP Yhudistira Midyahwan, Kapolres Bulungan. FOTO: ASRULLAH/RADAR KALTARA

Pernah dengar lagu Raja Dangdut H. Rhoma Irama berjudul Mirasantika? Melalui sentuhan tangan Kapolres Bulungan AKBP Yudhistira Midyahwan  lirik diganti menjadi imbauan kepada masyarakat tentang bahaya pandemi Covid-19.

 

ASRULLAH, Tanjung Selor

Dulu aku lengah padamu, dulu aku meremehkan (corona). Sekarang aku sadar virus corona pun berbahaya (bahaya). Karena wabah virus corona menyebar dimana-mana (oouuu). Sayangi keluarga patuhi imbauan pemerintah.”

Itu penggalan lirik yang ditulis AKBP Yhudistira Midyahwan. Lirik itu terinspirasi dari H. Rhoma Irama berjudul Mirasantika. Ia kemudian membuat rekaman dengan menggunakan nada yang sama dalam Mirasantika. Pria yang pernah bertugas sebagai Kapolres Tarakan tersebut membuat lirik tersebut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat melalui media yang berbeda.

Itu juga sebagai gebrakan baru setelah membangun ruang sterilisasi di Mapolres Bulungan yang kini diterapkan di pelabuhan dan bandara. Jika selama ini imbauan disampaikan dengan menyampaikan secara langsung melalui mikrofon. Cara berbeda dilakukan Polres Bulungan. Untuk menarik perhatian masyarakat, sosialisasi penanganan pandemi Covid-19 disampaikan melalui lagu. Menggunakan irama lagu Mirasantika yang liriknya diganti dengan imbauan dan pesan. Lagu itu dijadikan sebagai sarana edukasi untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya Covid-19.

Dalam lirik itu ia menyisipkan pesan agar tidak menggampangkan Covid-19. Lalu  menerapkan imbauan pemerintah rajin cuci tangan, physical distancing, menghindari kerumunan dan selalu berdoa dan berikthiar.

“Ini sebagai sarana edukasi saja mengingatkan ke masyarakat tentang virus corona,” tulis Kapolres  Bulungan melalui pesan singkat Whastapp (WA) yang menerapkan physical distancing.

Lulusan Akpol 2000 silam ini selalu menghadirkan kreativitas di setiap kerjanya. Dengan kesibukan sebagai pimpinan tertinggi di Polres Bulungan mampu memberikan sajian menarik untuk masyarakat Bulungan. Di setiap lirik yang disampaikan memiliki pesan. Itu dilakukan agar masyarakat masyarakat lebih mudah menerima dan mengerti setiap pesan yang disampaikan melalui lagu. Adapun lanjutan lirik lagu tersebut dijabarkan Kapolres Bulungan.

Sementara tinggal di rumah, hindari kerumunan massa (lho jangan ngeyel). Mencuci tangan dengan sabun dan hindari bersalam-salaman (tunggu lebaran). Ayo kita lawan corona waspada virus corona. Ayo kita lawan corona hentikan wabah corona. Virus corona (jaga) jangan diabaikan,” lanjut Kapolres dalam lirik selanjutnya.

Ikuti aturan yang ada di kesehatan juga pemerintah. Ayo kita semua jangan sampai lengah. Janganlah kebersihan berikhtiar selalu berdoa (bertobat). Tetap di rumah ikuti imbauan pemerintah. Cuci tangan dengan sabun dan jaga kebersihan.  TNI Polri dan dokter selalu siap sedia. Jangan panik dan timbun barang kebutuhan.” Itu bait terakhir dalam lirik lagu yang dituliskan Kapolres.

Pada kesimpulannya Kapolres mengeaskan agar masyarakat bisa lebih mudah menerima pesan yang tertuang dalam lirik. “Lirik kita buat berisi imbauan untuk masyarakat. Untuk memudahkan anggota yang melaksanakan sosialisasi. Kalau ngomong terus kan capek, jadi bisa diselingi lagu,” pungkasnya. (***)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Upah Tak Sesuai, PMI Kabur dari Majikan di Malaysia

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:30 WIB

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB
X