MALINAU – Langkah-langkah meminimalisir tingkat penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) semakin intensif dilakukan oleh aparat keamanan dan pemerintah di Kabupaten Malinau. Selasa (31/3), Polres Malinau bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau dan instansi vertikal lainnya melakukan penyemprotan disinfektan secara massal.
“Penyemprotan masal dilakukan oleh pihak Polres Malinau bekerja sama dengan Kodim 0910 Malinau, kemudian Batalyon 614 RJP, Brimob Kompi 4 Pelopor Malinau, Pemadam Kebakaran (PMK) dan Dinkes Malinau, dimulai dari Simpang 4 samping stadion,” ujar Ketua Satgas Percepatan Penangan Covid-19 Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM usai ikut keliling melakukan penyemprotan massal.
Adapun rute yang dilewati, yaitu beberapa ruas jalan-jalan protokol dan kawasan padat penduduk di wilayah Kecamatan Malinau Kota hingga di Kecamatan Malinau Barat. Kemudian kembali mengitari jalan pusat pemerintahan mulai dari depan Kantor Kejaksaan Negeri, DPRD, Pengadilan Negeri, Kodim 0910, Kantor Bupati hingga finish di halaman Mapolres Malinau.
“Hari kita melakukan penyemprotan di pusat-pusat fasilitas umum. Atas nama pemda dan gugus tugas Covid-19, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam semua upaya pencegahan Covid-19 ini di Bumi Intimung yang kita cintai ini,” ucap pria yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau ini.
Sementara itu, Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha, SIK, SH, MH melalui Wakapolres Malinau Kompol Edy Budiarto, SH menyebutkan bahwa personel yang terlibat dalam penyemprotan disinfektan ini kurang lebih 70 orang.
“Karena itu juga gabungan dari gugus tugas Covid-19 yang ada, di tambah dengan personel-personel yang lain, khususnya operator-operator, jadi 70 lebih lah,” sebutnya.
Kemudian, lanjutnya, untuk penyemprotan yaitu menggunakan 5 kendaraan. 1 Armoured Water Cannon (AWC) Polres Malinau, 1 AWC Brimob Kompi 4 Pelopor Malinau , 2 Mobil PMK dan 1 dari Batalyon 614. “Jumlahnya sekitar kurang lebih 28 ribu literlah. Dengan campuran yang sudah kita takar. Kemarin juga sudah kita bicarakan dengan Dinas Kesehatan sesuai dengan standar yang diberikan oleh WHO (World Health Organization),” ungkap Wakpolres.
Diakui Wakapolres, penyemprotan kali ini memang masih belum mencakup banyak wilayah, oleh karena itu mereka akan mengevaluasi untuk melakukan lagi penyemprotan di tempat-tempat yang belum terjangkau. Namun, kendalanya saat ini masih belum tersedianya bahan disinfektan.
“Kemarin pada saat kita rapat, kemungkinan kalau tidak 5 atau 6 hari ke depan kita akan mulai lagi. Ini akan kita evaluasi ya. Karena memang tadi ada beberapa daerah yang tidak sempat kita lewati karena keterbatasan air dan keterbatasan jangkauan yang sudah kita gladikan,” bebernya.
Selain itu, memang ketersedian bahan baku juga masih belum ada dan pihaknya bekerja sama dengan pemda sedang mencarinya. Jadi, terang Kompol Edy, penyemprotan kali ini hanya mencakup dua kecamatan, yaitu Kecamatan Malinau Kota dan Kecamatan Malinau Barat. Untuk kecamatan lainnya, pihaknya akan coba rencanakan lagi sambil menunggu bahan baku ada.
“Nanti setelah ini kan kita evaluasi sama-sama teman di bidang pencegahan di gugus tugas ini dengan berkolaborasi dengan Polres untuk melaksanakan yang belum kita sentuh. Tinggal menunggu bahannya saja. Begitu ada bahan, kita bisa buat dan baru kita laksanakan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelum melakukan penyemprotan, dilaksanakan apel untuk pelepasan tim dan armada penyemprotan. Pelepasan dilakukan oleh Ketua Satgas Percepatan Penangan Covid-19 didampingi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malinau. (ags/fly)
