Salah satu cara pencegahan penyebaran Covid-19, pemerintah menyarankan agar masyarakat selalu rutin mencuci tangan. Selain menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan dengan menggunakan sabun atau handsoap (sabun tangan) sesering mungkin akan sangat ampuh membersihkan kuman dan virus yang ada di tangan.
UNTUK menyediakan sarana mencuci tangan kepada masyarakat, Dandim 0907 Tarakan, Letkol Eko Antoni Chandra pun menciptakan kreasi handsoap yang terbuat dari sabun batang. Ide tersebut muncul saat Kodim 0907 menerima bantuan sabun seribu batang sabu dari distributor yang didampingi Radar Tarakan. “Lalu saya berpikir, bagaimana sabun ini dijadikan sabun cair sehingga bisa menjadi handsoap,” katanya.
Ia pun menyampaikan ide tersebut kepada beberapa personel Kodim. Akhirnya muncul ide sabun itu diblender, sehingga menghasilkan handsoap yang siap distribusikan kepada masyarakat. Satu batang sabun, disampaikan Eko, bisa menghasilkan 3 liter handsoap. Artinya, dengan seribu batang sabun, siap memproduksi 3.000 liter handsoap. “Tidak ada perbedaan dengan sabun cair lainnya,” sebut Dandim.
Rencananya, hari ini (31/3) pihaknya akan mendistribusikan handsoap yang sudah diolah ke sejumlah fasilitas cuci tangan yang sudah disiapkan pemerintah. Sejumlah fasilitas umum akan menjadi target utama pihaknya. “Selain itu kalau masyarakat membutuhkan, silakan datang ke Kodim dan nanti Kodim akan menyiapkan. Kemudian kami berikan gratis, karena ini amanah,” bebernya.
Sementara itu, Manajer Operasional PT Mitra Kaltara Abadi Tarakan Mohammad Amirullah Tokan, distributor sabun Dettol menambahkan, penyebaran Covid-19 yang terus meningkat di Indonesia, membuat dirinya ingin berbuat sesuatu hal untuk berjuang melawan Covid-19. Apalagi TNI-Polri sudah mendukung penuh program pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19.
“Karena pencegahan itu banyak edukasi tentang cuci tangan dan virus bisa terbunuh saat mencuci tangan. Makanya saya berpikir, apa yang bisa dilakukan untuk membantu masyarakat Kota Tarakan,” tuturnya.
Kemudian, Amirullah juga berpendapat bahwa dalam mencegah penyebaran Covid-19 ini tidak sepenuhnya menjadi tanggungjawab pemerintah, namun semua masyarakat bisa berperan penting. Dirinya juga ingin menunjukkan aksi apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat. “Karena saya kerja di distributor sabun yang bisa digunakan untuk antiseptik, jadi saya berpikir kalau dibagikan akan menggumpulkan massa yang banyak,” katanya.
Akhirnya, ia pun mendiskusikan hal tersebut dengan Direktur Radar Tarakan Group, Anthon Joy Ferries Nahampun, terkait apa bisa dilakukan dengan sabun yang akan diberikan kepada masyarakat. “Akhirnya Bang Joy menyampaikan ke Pak Dandim dan menyatakan bahwa bisa saja dibuat handsoap. Saya juga sempat tidak berpikir kalau bisa jadi seperti ini,” ungkapnya.
Amirullah pun sangat mengapresiasi dengan ide Dandim 0907 Tarakan dan sempat menyaksikan langsung pembuatan handsoap dari sabun batang itu. Ia pun sangat berharap nantinya handsoap membantu dan menyadarkan masyarakat untuk selalu mencuci tangan. “Kalau pun wabah ini sudah diangkat, masyarakat bisa lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan. Ini momen kita untuk menyuarakan kesehatan itu sangat penting,” tutupnya. (zar/lim)
