Mengubah Pahitnya Ramuan Herbal Menjadi Manis

- Senin, 30 Maret 2020 | 11:12 WIB

Saat ini Indonesia masih tercengang dengan menangani ribuan warganya yang terkonfirmasi positif Coronavirus disease (Covid-19). Tak terkecuali di Kota Tarakan, baru-baru ini warganya ikut panik dengan terkonfirmasinya seorang pasien yang positif Covid-19. Tapi tak perlu panik. Menjaga kondisi tubuh tetap fit, masih menjadi senjata utama melawan Covid-19.

Ya, hindari stres dan cemas yang berlebihan. Bijak dalam menyaring pemberitaan yang beredar di media sosial (medsos), agar tidak ikut panik. Nah, mungkin bagi Anda yang kurang fit, beristirahat dan konsultasi ke dokter adalah pilihan yang tepat. Namun tidak semua orang suka dengan obat kimia, ramuan minuman herbal bisa menjadi pilihan alternatif.

Bagi orang yang tidak terbiasa minum ramuan herbal, mungkin merasakan dominan pahit dan aneh di lidah. Tapi lain halnya dengan minuman herbal buatan Hj. Siti Samaniatun ini. Ramuan herbal yang disebutnya antivir atau anti virus ini, justru memiliki cita rasa manis berpadu sedikit asam.

Dijelaskan wanita kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 62 tahun silam, ramuan herbal ini dari perpaduan temulawak, serai, kunyit, jahe, asam dan gula aren. Tidak heran, rasa manis dan asam segarnya menyatu di dalam ramuan herbal ini.

Agar aromanya lebih khas dan wangi, tak lupa dia tambahkan potongan kayu manis di dalamnya. Nah, melihat dari komposisi bahan pembuatannya, benar-benar alami tanpa bahan pengawet.

“Ada ramuan herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terbuat dari temulawak, kunyit, serai, gula aren. Ditambahkan asam, agar memberikan rasa segar,” kata wanita yang akrab disapa Mak Atoen, yang juga pelaku UMKM Tarakan.

Dimasak hingga airnya berubah warna, yang didapatkan dari bahan-bahan tersebut, ramuan herbal ini dapat bertahan selama tiga hari di suhu ruang. Dapat pula diminum kapan saja. “Kalau mau lebih segar, bisa dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Ramuan ini juga cocok untuk peradangan, karena dari bahan-bahan herbal,” kata pemilik akun Facebook Make Atoen.

Nah, sudah menjalankan hidup sehat dan mengonsumsi makanan bernutrisi, tetap di rumah saja ya menindaklanjuti imbauan pemerintah upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (*/one/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X