TARAKAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nunukan, saat ini sangat memperhatikan atletnya yang sedang fokus melakukan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON). Sekretaris Umum KONI Kabupaten Nunukan, Awaluddin menjelaskan, saat ini dua atletnya sudah berada di Kabupaten Nunukan, dan tidak sedang menjalani proses latihan di luar daerah. "Sekarang ini untuk Sabri dan juga Khairul Adzan posisi mereka latihan di tempatnya masing-masing, tapi tetap berada di Kabupaten Nunukan. Karena mengingat adanya virus corona ini, kita selalu mengawasi keduanya," jelasnya. Awaluddin juga mengatakan dengan adanya wabah Covid-19 di Indonesia tidak hanya memperhambat proses persiapan, namun apa yang sudah dirancang baik itu program yang sudah dibuat pun harus ditunda. "Kalau kami dari KONI Nunukan sangat berharap sekali PON ini bisa di tunda, kalau kita tetap paksakan dilaksanakan pada 20 Oktober, saya sudah yakini persiapan kita sangatlah kurang dan tak mungkin bisa membawa apa yang kita harapkan," bebernya. Awalluddin memastikan kedua atletnya masih dalam pemantauan KONI Nunukan. Untuk pemeriksanaan kesehatan setiap atlet saat ini diakui belum pernah dilakukkan dikarenakan ranah tersebut merupakan wewenang KONI Provinsi Kaltara. "Kalau memang kami diinstruksikan dari KONI Kaltara untuk melakukan tes kesehatan bagi atlet maka akan kami lakukan," jelasnya. Disisi lain, Sulis Krisbowo Ketua Umum IMI Kaltara juga berpikiran yang sama dengan Sekretaris KONI Nunukan. Sulis Krisbowo beranggapan sampai saat ini belum ada yang memastikan wabah corona selesai teratasi hingga kapan. "Wakil presiden saja sudah mengeluarkan statmen PON Papua kemungkinan akan ditunda namun belum ada keputusan, tetapi melihat kondisi Indonesia saat ini saya sangat yakin akan ada penundaan," pungkasnya.(puu/udn)