Pastikan Tidak Ada Penimbuhan Bahan Pokok

- Senin, 30 Maret 2020 | 09:38 WIB
MASIH CUKUP: Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira yang melakukan peninjauan terhadap kebutuhan pokok makanan di Pasar Gusher, Tarakan belum lama ini. FOTO: DOKUMEN
MASIH CUKUP: Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira yang melakukan peninjauan terhadap kebutuhan pokok makanan di Pasar Gusher, Tarakan belum lama ini. FOTO: DOKUMEN

TARAKAN - Semakin menyebarnya Covid-19 ini, membuat sebagian masyarakat panik. Tampak beberapa hari lalu, setelah diumumkan adanya 1 warga Tarakan positif terpapar Covid-19, sejumlah pusat perbelanjaan ramai didatangi masyarakat. Dari situasi itu, pihak kepolisian memastikan masyarakat tidak usah panik dan memastikan tidak ada oknum-oknum yang akan melakukan penimbunan bahan pokok.

Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira, melalui Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Iptu Denny Mardiyanto mengungkapkan, tim Satgas Pangan yang ada di Polres Tarakan setiap harinya melakukan pemantauan terhadap stok sembako yang ada di Tarakan.

“Kita monitoring terus terhadap distributor dan gudang-gudang sembako yang ada di Kota Tarakan,” ucapnya.

Setiap harinya akan ada tiga personel yang akan berkeliling melakukan pengecekan. Dari monitoring yang dilakukan pihaknya selama pekan kemarin, Satgas Pangan memastikan hampir semua kebutuhan pokok yang ada di Kota Tarakan cukup hingga 4 bulan ke depan. “Kalau yang kosong itu ada gula. Itu saja, kalau yang lain masih cukup,” tuturnya.

Kemudian untuk gula, pihaknya mengklaim adanya keterlambatan pengiriman sehingga membuat beberapa distributor tidak memiliki stok gula.

Meski masih mencukupi hingga 4 bulan ke depan, masyarakat juga diharapkan untuk berbelanja secukupnya saja dan tidak ikut melakukan penimbunan di rumah. Diakui pria yang pernah menjabat sebagai Paur Subbag Humas Polres Tarakan itu, ada 5 distributor barang yang ada di Tarakan dan selalu menjadi pantauan dari tim Satgas Pangan.

“Dari masyarakat keluhannya hanya harga gula, karena memang terjadi kekosongan. Kalau dari masyarakat ada keluhan merasa kekosongan stok bahan pokok, bisa lapor ke Disperindakop dan akan diteruskan ke Satgas Pangan untuk menindaknya,” pungkas Iptu Denny. (zar)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X