PDP Bertambah, 6 Orang Dalam Perawatan

- Jumat, 27 Maret 2020 | 14:25 WIB

TARAKAN - Tim Gugus penangganan Covid-19 kembali melakukan press rilis terhadap perkembangan penangganan Covid-19 di Kota Tarakan pada Kamis, pukul 14.00 WITA. Melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti M.Kes menjelaskan jika sejauh ini Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di kota Tarakan kembali mengalami penambahan sebanyak 1 orang.

Dengan penambahan tersebut, hingga saat ini PDP di Kota Tarakan berjumlah 8 orang. Meski demikian, hingga saat ini yang menjalani perawatan di RSUD Tarakan berjumlah 6 orang saja. Hal itu dikarenakan, 2 dari 8 pasien yang sebelumnya berstatus PDP telah menunjukan kondisi yang sehat.

"Perkembangan kasusnya PDP berjumlah 8 jadi bertambah 1 orang, kemudian konvensi negatif ada 2 orang kemudian pasien dalam perawatan ada 6 orang. Kemudian pasien yang berstatus negatif ini sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing tapi tetap dilakukan pemantauan,"ujarnya, kemarin (26/3).

Selain itu, ia menjelaskan sejauh ini pasien ODP juga mengalami penambahan sebanyak 7 pasien. Yang totalnya bingga saat ini berjumlah 59 orang. Meski demikian 16 dari 59 orang tersebut dinyatakan telah mengalami peningkatan kesehatan cukup baik.

 

"Kemudian jumlah ODP sebanyak 59 orang. Pemantauan dilakukan teman-teman puskesmas sesuai dengan wilayah kerja. Jumlah pasien yang sudah selesai menjalankan perawatan sebanyak 16 orang," tuturnya.

Lanjutnya, kemudian pasien yang saat ini sudah memberikan laporan berjumlah 283 orang dan saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap masyarakat berstatus PDP tersebut.

"Kemudian warga yang melaporkan hotline usai melakukan perjalanan dari daerah terjangkit, tanpa gejala dengan kondisi sehat sebanyak 283 orang dan akan terus dilakukan pemantauan bagaimana kondisinya. Sampai saat ini alhamdulillah sehat belum menunjukan gejala, dan itu akan dipantau 14 hari setelah dia datang ke Kota Tarakan," tuturnya.

Dijelaskannya, saat ini terdapat 2 orang ODP yang sedang melakukan isolasi pribadi di rumah. Walau demikian, ia menegaskan jika pihaknya cukup aktif melakukan pantauan kepada OPD.

"Kemudian, orang yang memiliki riwayat kontak risiko tinggi, karena dia berkontak dengan orang positif corona, ada 2 orang yang saat ini dia melakukan isolasi sendiri di rumahnya, tapi dalam pemantauan kondisinya masih sehat," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengumumkan jika tertanggal 27 dan 28 Maret, Pemkot Tarakan akan segera melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus.

"Kemudian kami tim gugus tugas penangganan Covid-19, berdasarkan instruksi wali kota, akan melakukan penyemprotan pada fasilitas umum dan jalan raya di Kota Tarakan. Saya berharap semoga penyemprotan tersebut tidak menganggu jalannya aktivitas lalu linta," pungkasnya.

DINKES BULUNGAN TERIMA 403 LAPORAN

DOME Sport Centre, Tanjung Selor disiapkan jadi alternatif ruang isolasi Covid-19. Bangunan yang berlokasi di Jalan Jelarai itu akan digunakan ketika terjadi outbreak atau kejadian luar biasa.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X