Salat Berjemaah Masih Diperbolehkan

- Sabtu, 21 Maret 2020 | 10:37 WIB
K.H. Zainuddin Dalilah
K.H. Zainuddin Dalilah

TARAKAN - Meski di sebagian kecil masjid daerah di Indonesia telah menutup aktivitas sholat berjemaah, namun hingga saat ini sebagian besar masjid di Kota Tarakan masih menjalankan salat berjemaah seperti biasa.

Hal itu terlihat dari sebagian besar masjid di Kota Tarakan salah satunya masjid terbesar yaitu Baitul Izzah Islamic Center.

Saat dikonfirmasi imam besar masjid sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltara K.H. Zainuddin Dalilah menuturkan jika pihaknya memahami Covid-19 di sebagian wilayah telah mengkhawatirkan, meski demikian menurutnya untuk Kota Tarakan sejauh ini masih cukup aman. Hal tersebut dikarenakan belum adanya penemuan penderita aktif di Kota Tarakan.

"Kalau menurut saya di daerah yang memang corona itu sudah mewabah dan sangat mengkhawatirkan,saya tidak masalah kalau mereka menjalankan salat di rumah, tapi kalau daerah yang belum ditemukannya ada kasus, itu saya takutnya Tuhan semakin marah sama umatnya dan bisa saja benar-benar memasukkan penyakit di daerah itu," ujarnya, (20/3).

Ia meyakini, dengan belum adanya temuan penderita corona di Kota Tarakan, sehingga hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk berdoa dan meminta kepada Tuhan agar menjauhkan Kota Tarakan maupun Kaltara dari virus mematikan tersebut.

"Ini kan penyakit dari Allah, ciptaan Tuhan, alangkah baiknya sebelum masuknya penyakit di Tarakan kita berdoa, supaya Tarakan atau Kaltara dapat diberi perlindungan. Itu lebih bagus, daripada berdiam diri atau mengisolasi diri, meskipun di sini belum ada penderitanya," ungkapnya.

Lanjutnya, meski begitu ia menerangkan jika Baitul Izzah juga telah melakukan antisipasi dengan meningkatkan kebersihan masjid dan tidak menggunakan alat yang dinilai dapat menjadi jalan penularan penyakit.

"Cuma tetap saja setiap orang harus terus menjaga kebersihan saat beribadah. Makanya agama Islam menganjurkan kepada manusia untuk selalu menjaga kebersihan selain mendapatkan pahala juga menghindari malapetaka. Makanya ada pepatah kebersihan sebagian dari iman," tukasnya.

Dijelaskannya, imbauan pemerintah saat ini cukup tepat. Lanjutnya, dengan tidak adanya karpet pada masjid, jemaah tetap dapat menggunakan sajadah dengan membawanya masing-masing dari rumah.

"Kami menganggap imbauan pemerintah sudah benar, menginstruksikan ke semua masjid tidak menggunakan karpet sementara waktu, karena itu bisa menjadi jalan penularan. Tapi bukan berarti tidak menggunakan karpet masjid jemaah dilarang menggunakan karpet, jemaah bisa membawa sajadah sendiri-sendiri dari rumahnya. Sejauh ini Masjid Baitul Izzah cukup memperhatikan kebersihan khususnya tempat berwudhu dan lantai masjid," ucapnya.

 

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Tarakan H.M Shaberah mengungkapkan, saat ini pihaknya tetap menginstruksikan umat Islam melakukan salat berjemaah di masjid. Dengan belum adanya temuan positif, menurutnya pencegahan dapat dilakukan tanpa harus menutup kegiatan ibadah berjemaah.

"Sementara ini kami tetap menganjurkan untuk salat berjemaah di masjid, tapi untuk sementara kami mengimbau masjid-masjid untuk tidak menggunakan karpet atau sajadah karena dikhawatirkan dapat menjadi jalan penularan. Selain itu kami juga mengimbau agar setiap masjid dapat dilakukan penyemprotan disinfektan untuk memberi kepastian keamanan jemaah," tuturnya. (*/zac/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X