Disdikbud: Sekolah Tidak Diliburkan

- Kamis, 19 Maret 2020 | 15:47 WIB
PENDIDIKAN: Sekolah di Bulungan akan menggunakan sistem LFM guna mencegah penyebaran COVID-19.
PENDIDIKAN: Sekolah di Bulungan akan menggunakan sistem LFM guna mencegah penyebaran COVID-19.

TANJUNG SELOR – Antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19, Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Disdikbud) Bulungan menegaskan bahwa seluruh sekolah di Bumi Tenguyun tidak ada yang diliburkan.

Kepala Disdikbud Bulungan, H. Jamaluddin Saleh mengatakan, sekolah tidak ada yang diliburkan. Hanya saja pelaksanaanya akan menggunakan sistem line from home (LFM). Kemudian gurunya juga begitu, tidak libur tetap bekerja sebagaimana mestinya yang dinamakan working from home (WFM).

“Untuk mekanisme akan ada kami buat pedoman pelaksanaan,” kata Jamaluddin kepada Radar Kaltara saat ditemui di Kantor Bupati Bulungan, Rabu (18/3).

Pedoman pelaksanaan yang akan dibuat bukan hanya LFM. Karena pedoman untuk WFM juga akan dibuat. Kemudian untuk ketentuan libur akan disesuaikan dengan Surat Edaran (SE) Bupati Bulungan. “Insyaallah besok sudah keluar dan sudah ditandatangani Bapak Bupati dan kami akan menindaklanjuti SE tersebut,” bebernya.

Namun setelah SE itu keluar, tidak serta merta sekolah diliburkan. Jadi setelah SE itu keluar Disdikbud akan membuat pedoman pelaksanaannya terlebih dahulu. “Kemungkinan besar akan mulai diterapkan Senin depan,” ujarnya.

Penerapan itu tidak hanya di Tanjung Selor saja, karena hal itu akan diterapkan di seluruh sekolah di Bulungan. “Nah, ada hal-hal tertentu yang sifatnya tidak daring seperti daerah remote area (daerah terpencil) akan tetap kami buat juga pedoman pelaksanaannya, pada intinya tidak libur, tetap sekolah,” bebernya.

Menyoal siswa yang akan mengikuti ujian nasional (UN), Jamaluddin menyampaikan, pada dasarnya semua akan menyesuaikan kondisi. Jika memang harus ditunda, maka pelaksanaan akan ditunda. “Sesuai aturan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) bisa saja ditunda kalau memang kondisinya tidak memungkinkan. Tapi kami akan melihat lagi kondisi di lapangan seperti apa,” bebernya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, H. Imam mengatakan, sebetulnya anak sekolah ini diliburkan sebagai bentuk upaya mitigasi. Tindakan itu dilakukan untuk mengurangi risiko. “Kelompok-kelompok besar ini kan berisiko termasuk di dalamnya anak sekolah,” singkatnya. (*/jai/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X