APD RS Masih Terbatas

- Kamis, 19 Maret 2020 | 15:13 WIB
INT
INT

LANGKAH antisipasi penyebaran Covid-19, Rabu (18). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan membentuk tim gugus tugas  penanganan Covid-19.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan Fatokah sekaligus ketua gugus tugas  penanganan Covid-19 menyampaikan, sesuai dengan arahan bahwa gugus tugas harus bisa membagi siapa berbuat apa, dimana dan kegiatannya apa.

“Jadi BPBD dalam hal ini selaku ketua atau komando akan mengkoordinasikan kegiatan yang ada hubungannya dengan upaya pencegahan Covid-19,” ungkap Ali kepada Radar Tarakansaat ditemui di Kantor Bupati Bulungan, Rabu (18/3).

Selain mengkoordinasikan, gugus tugas juga akan mengnyinergikan kegiatan sesuai apa yang dilakukan oleh pihak teknis. Contohnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pertanian Bulungan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan, termasuk juga Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Bulungan.

“Jadi sesuai tugas kami akan menghubungi pihak terkait termasuk pihak kepolisian seperti apa pengawasannya,” bebernya.

Adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat akan melakukan penyemprotan disinfektan. Rencananya, , penyemprotan akan dilakukan besok.

“Kami merencanakan dimulai jam 9 ke atas, karena akan langsung kena sinar matahari. Jangan pagi,” jelasnya.

Adapun sasaran penyemprotan yakni pelabuhan, bandara, pasar induk dan tempat pelayanan publik yang banyak bersentuhan dengan masyarakat salah satunya Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

“Di Disdukcapil itu sepertinya sangat luar bisa dan perlu adanya pengawasan,” bebernya.

Bukan hanya Disdukcapil, organisasi perangkat daerah (OPD) dan perbankan yang banyak dikunjungi orang banyak juga akan dilakukan penyemprotan.

“Sekarang ini kami siaga darurat bencana, tetapi tidak ditentukan status siaga darurat bencana. Kalau status tanggap darurat perlakuannya berbeda lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Bulungan H. Imam Sujono menyampaikan, sebenarnya pembentukan gugus ini merupakan tindak lanjut rapat yang sebelumnya dipimpin langung Gubernur Dr. H. Irianto Lambrie.

“Nah, untuk disinfektan sendiri tidak dilakukan di semua titik, hanya dititip prioritas jalan masuknya penyakit seperti pelabuhan, bandara dan rumah ibadah,” sebutnya.

Namun, kata dia, saat ini disinfektan yang dimiliki jumlahnya masih terbatas. Tetapi jumlah itu masih cukup untuk melakukan penyemprotan di Pasar Induk.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X