Masyarakat Diminta Ikuti Prosedur Dinas Kesehatan

- Selasa, 17 Maret 2020 | 10:51 WIB
BERI ARAHAN: Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si saat memberi arahan kepada Kepala Dinkes PPKB Kabupaten Malinau dr. John Felix Rundupadang, MPH, para petugas kesehatan dan Camat Kayan Hilir untuk memprioritaskan pelayanan kesehatan kepada masyarakat saat peresmian Puskesmas Data Dian beberapa waktu lalu. FOTO: DOK/RADAR TARAKAN
BERI ARAHAN: Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si saat memberi arahan kepada Kepala Dinkes PPKB Kabupaten Malinau dr. John Felix Rundupadang, MPH, para petugas kesehatan dan Camat Kayan Hilir untuk memprioritaskan pelayanan kesehatan kepada masyarakat saat peresmian Puskesmas Data Dian beberapa waktu lalu. FOTO: DOK/RADAR TARAKAN

MALINAU – Menanggapi terkait wabah Coronavirus Disease (Covid-19), Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si angkat bicara dan berpesan kepada masyarakat Kabupaten Malinau agar jangan panik. Namun tetap waspada serta mengikuti prosedur yang disampaikan pemerintah melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB).

“Kita selalu membaca berbagai posting-an dan mendengar berbagai komentar tentang virus corona. Sebuah virus membawa kematian,” ujar Bupati Malinau Yansen TP melalui posting-annya di akun media sosial (medsos)-nya, Senin (16/3).

Dalam posting-annya tersebut, dirinya menegaskan tidak membahas teknis Covid-19, karena sudah dibahas di mana-mana dan hampir di seluruh pelosok negeri. Hal ini, katanya, diketahui dari berbagai posting-an di medsos dan pembicaraan sampai ke strata terbawah masyarakat bangsa tentang  bahaya virus yang berasal dari Kota Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok.

Untuk itu, sebagai kepala daerah, dirinya menegaskan khusus untuk masyarakat Malinau jauh hari saat merebaknya isu Covid-19 masuk ke Indonesia dan Kalimantan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau melalu Dinkes PPKB sudah langsung memberi imbauan kepada masyarakat agar mengikuti prosedur penangan Covid-19.

“Saat ini sudah mulai naik eskalasi serangan corona di Indonesia, yang kita ikuti melalui medsos,” katanya.

Kepada masyarakat Malinau dan siapa saja, ia mengharapkan agar jangan menyebarkan luaskan berbagai posting-an tentang Covid-19 melalui medsos yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Yang utama ikuti seluruh prosedur teknis secara medis yang disampaikan oleh pemerintah melalui Dinkes dalam menghadapi acaman corona,” pesannya.

Intinya, lanjut dia, Covid-19 tidak menyebar lewat udara. Tetapi melalui virus yang melekat pada tangan dan tubuh berpindah ke wajah masuk ke mulut tenggorokkan dan menyebabkan penyakit pada tubuh. Karena itu, agar masyarakat memaksimalkan diri tidak selalu berada dikerumunan tertentu yang kemungkinan ada orang dari luar daerah.

“Setiap waktu bersihkan tangan dengan mencuci dan atau dengan menggunakan hand sanitizer. Perbanyak vitamin dengan memakan buah-buahan dan makanan yang mengandung gizi tinggi untuk menjaga stamina kita tetap stabil,” ucapnya.

Jika ada masyarakat dan keluarga yang merasa tidak enak badan, ia meminta agar segera ke perawat desa, dokter, puskesmas pembantu (pustu), puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk periksa kesehatan. Bupati juga meminta agara masyarakat jangan meremehkan gejala apapun yang bisa berisiko untuk kesehatan pribadi dan masyarakat. “Kepada seluruh masyarakat jangan panik, jangan resah dan jangan takut. Jaga kesehatan dan waspada dengan kontak langsung,” pintanya.

Untuk sementara, Yansen menyarankan agar masyarakat saat bertemu dengan siapa saja agar tidak bersalaman langsung, jangan cium pipi kiri dan pipi kanan atau berpelukan. Cukup tersenyum dan memberi lambaian tangan sebagai bentuk respon dan menyapa. “Ingat, jika kita selalu waspada dan saling mengingatkan dan disiplin mengikuti iimbauan pemerintah, niscaya semuanya pasti baik adanya,” yakinnya.

Untuk menghadapi dan mencegah Covid-19 , ia meminta seluruh lapisan masyarakat Malinau dengan tenang terus bersemangat dan bekerja sama dengan bersama pemerintah melalui dinkes dan lembaga terkait. “Allah bersama kita semua,” pungkasnya.

Melihat posting-an di akun medsos pribadi Bupati, Senin (16/3) melalui aplikasi telepon seluler, Radar Tarakan meminta izin mengutip apa yang disampaikannya terkait Covid-19. Bupati menyilakan dan meminta untuk disebarluaskan. “Tolong disebarluaskan,” pinta dia. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X