Potensi Kaltara Lengkap, Tinggal Dijaga

- Rabu, 11 Maret 2020 | 12:11 WIB
ASRULLAH/RADAR TARAKAN/RAMAH:Ketua pp DMI Jusuf Kalla didampingi Wakil Gubernur Kaltara H.Udin Hianggio melayani wartawan usai melantik PW DMI Kaltara di Tanjung Selor,kemarin(10/3)
ASRULLAH/RADAR TARAKAN/RAMAH:Ketua pp DMI Jusuf Kalla didampingi Wakil Gubernur Kaltara H.Udin Hianggio melayani wartawan usai melantik PW DMI Kaltara di Tanjung Selor,kemarin(10/3)

SEBAGAI provinsi baru di Indonesia, Kalimantan Utara (Kaltara) tentu masih memiliki banyak kekurangan, misalnya pada sektor infrastruktur.

Namun, dari sisi sumber daya alam (SDA), Kaltara memiliki potensi yang luar biasa, mulai dari sektor pertambangan, perkebunan dan pertanian, hingga kelautan dan perikanan. Semua sektor tersebut sangat luar biasa.

“Saya rasa di Kaltara ini lengkap. Jadi tinggal dijaga saja apa yang sudah ada ini,” ujar Dr. Muhammad Jusuf Kalla (JK), wakil presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia saat berkunjung ke Tanjung Selor, ibu kota Kaltara dalam rangka melantik Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kaltara, Selasa (10/3).

Ketua Pimpinan Pusat (PP) DMI ini mengatakan, hal utama yang menjadi atensi dan perlu dilakukan untuk menjaga potensi yang ada ini, yakni meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar dapat dikelola sendiri oleh masyarakat setempat.

JK menilai, meskipun Kaltara ini merupakan sebuah provinsi baru, tapi kemajuan pembangunannya sudah cukup banyak. Mulai dari kawasan perkotaan hingga ke perbatasan dan pedalaman.

“Jika dilihat dari sisi pemerintahan, Kaltara ini memang masih baru. Tapi jika dilihat dari sisi wilayah, ini (Kaltara) sudah berkembang sejak lama (jauh sebelum Pemprov Kaltara terbentuk),” jelas pria yang juga ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini.

Artinya, peningkatan SDM yang ada itu agar ke depannya Kaltara bisa memaksimalkan potensi yang ada sebagai pendukung untuk menjadi daerah penyangga ibu kota negara (IKN) baru yang direncanakan di Kalimantan Timur (Kaltim).

JK juga mengatakan, dengan dipindahkannya IKN ke Kaltim, tentu segala urusan yang dibutuhkan pemerintah daerah di Kalimantan ini bisa lebih mudah.

Selain itu, JK juga menyebutkan, Kaltara memiliki hubungan kekeluargaan dengan Sabah dan Sarawak, Malaysia. Bahkan, orang-orang di Sarawak itu juga banyak orang dari Kaltara.

“Menang untuk pengamanan tetap dijaga, tapi hubungan ekonominya juga harus dijaga. Apalagi sama-sama rumpun melayu, meskipun dulunya (Indonesia-Malaysia) pernah berseteru. Tapi sekarang sudah tidak,” pungkasnya.

 

PMI TANGGAP BENCANA

JK juga menyambangi Markas Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Bulungan yang belokasi di Jalan Cendrawasih, Tanjung Selor Hilir, Bulungan. Kedatangan ketua PMI ini untuk bersilaturahmi dan melihat kondisi Markas PMI Bulungan dan lokasi yang direncanakan akan dibangun gudang.

JK yang mengenakan kemeja putih menyambangi seluruh ruangan dan melihat peralatan PMI Bulungan sembari berdiskusi dengan pengurus PMI Kaltara dan Bulungan. Ia berpesan kepada para pengurus PMI Bulungan agar kinerja lebih ditingkatkan lagi.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X