Dari Musrenbang, Perbaikan pada PJU, Jalan dan Drainase

- Senin, 9 Maret 2020 | 09:52 WIB
REALISASI MUSRENBANG: Drainase menjadi satu dari tiga fokus utama penggunaan dana RT di Tarakan.
REALISASI MUSRENBANG: Drainase menjadi satu dari tiga fokus utama penggunaan dana RT di Tarakan.

LURAH Juata Permai, Binti Rofi’ah mengatakan program pembangunan di tingkat RT ini melalui usulan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), yang diajukan 2019 lalu.

Hasil rembuk di tingkat RT itu dilanjutkan di tingkat kelurahan, kecamatan dan kota. Kemudian melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tarakan, dilanjutkan ke Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Tarakan. Kemudian di awal 2020 ini, usulan pembenahan di musrenbang 2019 itu direalisasikan.

“Itu berupa program melalui musrenbang yang diusulkan dari 2019 lalu. Kemudian tahun ini direalisasikan apa yang sudah diusulkan ketua RT,” terangnya kepada Radar Tarakan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/3).

Dia melanjutkan, Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, fokus pada tiga pembangunan di lingkungan RT. Yakni drainase, peningkatan jalan, dan lampu penerangan jalan umum (PJU).

“Kalau lampu penerangan kan itu dari DPUTR. Kalau drainase dan peningkatan jalan dari Dinas Perumahan,” lanjutnya.

Pelaksanaan pembangunan ini dilakukan instansi terkait, yang didampingi oleh masing-masing kelurahan saat peninjauan lokasi. Dia mengatakan sebanyak 21 RT di Kelurahan Juata Permai ini rerata mengusulkan perbaikan melalui musrenbang 2019. Juga dipastikan masing-masing RT tersebut mendapatkan ‘jatah’ perbaikan.

“Jadi yang dikerjakan itu hasil dari usulan musrenbang. Di Juata Permai ini dapat semua, karena semua ketua RT ikut mengusulkan. Misalnya di perencanaan dianggarkan Rp 50 juta sampai Rp 100 juta. Tapi di lapangan dilihat lagi tingkat kerusakannya, anggaran yang dibutuhkan,” bebernya.

Bentuk pengawasan program ini sesuai dengan prosedur instansi terkait. Sementara dari pihak kelurahan sebatas mendampingi, saat peninjauan lokasi. Dikatakannya sepanjang peninjauan lokasi, rerata pembangunan yang dibutuhkan di lingkungan RT di Kelurahan Juata Permai adalah peningkatan jalan dan drainase.

“Jadi yang langsung melaksanakan itu dari dinas terkait, kalau RT tidak ada bimbingan teknis lagi karena bukan dari RT yang laksanakan itu. Dari kelurahan hanya mendampingi saat pengecekan lokasi, yang mana diperbaiki,” katanya.

Pembangunan di tingkat RT ini dilakukan secara bertahap. Dia berharap program pemerintah ini terus berkelanjutan, hingga pembangunan di tingkat RT tuntas dan merata.

“Kemungkinan tahun depan ada lagi. Kita berharap terus berlanjut ya, supaya pembangunan merata,” harapnya.

Sementara itu Lurah Pamusian, Muhammad Aldrin mengatakan pemerataan pembangunan di tingkat RT salah satu program kerja Wali Kota Tarakan. Namun untuk pelaksanaannya, Kelurahan Pamusian masih menunggu surat keputusan (SK) Wali Kota Tarakan.

“Jadi kami masih menunggu SK, tapi bantuan dana RT itu jelas ada. Begitu SK Wali Kota sudah keluar, action di lapangan langsung berjalan,” terangnya.

Sesuai dengan janji Pemkot Tarakan, masing-masing RT dianggarkan Rp 50 juta hingga Rp 200 juta per tahunnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X