PROKAL.CO,
NUNUKAN – Sepertinya kejadian kebakaran lahan yang diduga akibat dibakar dengan sengaja, terus terjadi dan tak terkendali. Buktinya, kebakaran lahan terjadi lagi di Jalan Sei Fatimah, Nunuan Barat, sekira pukul 12.30 WITA, Sabtu (7/3).
Dalam insiden kebakaran lahan kali ini, total lahan yang terbakar mencapai 8,1 hektare (ha). Beruntung api bisa cepat ditangani dan dikendalikan, meski membutuhkan waktu yang tidak sebentar atau mencapai 4 jam lamanya.
Koordinator Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Royen mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait lainnya seperti Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Nunukan bersama TNI-Polri, sudah semaksimal mungkin melakukan pemadaman api yang melahap lahan dengan total luas 8,1 hektare tersebut.
“Kita sudah berusaha memadamkan supaya api tidak merambat dan membuat lahan semakin lebar terbakar. Dengan usaha keras dan kerja sama bersama antara instansi terkait, upaya pemadaman yang kami lakukan berhasil memadamkan api 100 persen,” ujar Royen kepada pewarta harian ini, Minggu (8/3)
Lahan yang terbakar adalah lahan pohon dan kebun, serta lahan kosong. Pemilik lahan pada lahan yang terbakar tidak berada di tempat pasca kejadian kebakaran. Api pun tidak diketahui berasal dari mana, apakah sengaja dibakar untuk keperluan buka lahan, ataukah ada motif lain. Kepastian tersebut belum dapat dipastikannya.
“Yang jelas pemilik nanti akan dimintai keterangannya oleh yang menangani. Tugas kita memadamkan sudah klir dan padam 100 persen,” tegas Royen.