Tekankan Kesetaraan Gender, Kecam Diskriminasi

- Senin, 9 Maret 2020 | 09:31 WIB
KESETARAAN: Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris (kiri) saat memberikan motivasi kepada kaum perempuan.
KESETARAAN: Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris (kiri) saat memberikan motivasi kepada kaum perempuan.

Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day yang jatuh pada 8 Maret setiap tahunnya merupakan momen penting bagi kaum perempuan untuk menyuarakan hak-haknya. Terutama soal kesetaraan gender.

IWAN KURNIAWAN

BERBEDA tempat, tentu berbeda juga cara orang-orang dalam memaknai sesuatu. Di Ibu Kota Kalimantan Utara (Kaltara), beberapa kelompok perempuan menggelar bincang-bincang santai sebagai bentuk peringatan Hari Perempuan Internasional di Landmark Tepian Tanjung Selor, Minggu (8/3).

Pada kesempatan itu, kelompok atau organisasi perempuan ini menghadirkan beberapa pembicara, di antaranya seorang pejabat perempuan di Kaltara, yakni Norhayati Andris, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara. Tentu bincang-bincang santai itu diharapkan bisa memberikan motivasi bagi kaum perempuan lainnya.

Norhayati mengatakan, dalam sejarah, perempuan sudah menunjukkan keterlibatannya dalam hal pembangunan hingga ke ranah politik. Bahkan, saat ini sudah terbukti bahwa perempuan itu tidak bisa diremehkan atau tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Bagi saya, perempuan itu jadi bagian terpenting untuk penyangga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Bahkan, untuk penyangga dunia,” ujarnya kepada Radar Kaltara saat ditemui usai bincang-bincang santai tersebut.

Oleh karena itu, Norhayati berharap kepada kaum perempuan, khususnya di Kaltara, harus semangat, optimistis, dan harus dapat melibatkan diri di segala sektor pada perkembangan dan kemajuan dari Kaltara ini. Perempuan jangan membenarkan anggapan bahwa perempuan itu kaum lemah dan tidak bisa apa-apa.

“Perempuan ini adalah sebuah kekuatan, serta pelengkap untuk mencapai kesejahteraan. Perempuan harus bisa, jangan beranggapan kita (perempuan, Red) kaum lemah yang tidak bisa bersaing dengan laki-laki,” tegasnya.

Sebagai motivasi, ia menegaskan di Kaltara ini sudah terbukti ada beberapa perempuan yang dipercaya menduduki posisi strategis di pemerintahan. Selain dirinya yang dipercaya sebagai Ketua DPRD Kaltara, juga ada Asmin Laura, yang sekarang menjabat Bupati Nunukan. Bahkan, di tingkat nasional, ada Puan Maharani yang dipercaya menduduki jabatan Ketua DPR RI.

“Tentu dengan kepercayaan yang diberikan ini, saya akan membuktikan bahwa perempuan itu mampu. Perempuan itu bisa menjadi yang utama ketika diberi kesempatan,” ucapnya.

Ia menilai, jangan disamakan antara perempuan yang dulu dengan sekarang. Jika perempuan dulu hanya bisa jadi ibu rumah tangga (IRT), sekarang sudah tidak. Sebab, sekarang ini perempuan juga sudah tampil dan bisa unjuk gigi.

“Habis gelap, terbitlah terang. Jadi ini kesempatan bagi perempuan, karena semua perempuan bisa mengambil peran untuk bisa sukses dalam berkarir,” tegasnya.

Ia juga menceritakan sedikit perjalanan karirnya, yang mana ia menentukan sikap untuk terjun ke dunia politik itu sudah sekitar 20 tahun. Itu sejak ia diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk menjadi anggota DPRD Tana Tidung.

Tentu ada tantangan tersendiri, ia harus jauh dari keluarga, karena anak dan suaminya tinggal di Kota Tarakan. Namun, ia tak putus asa, semua itu terus dijalaninya hingga sekarang ia menjadi Ketua DPRD Kaltara.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X