Sebagai bentuk keseriusan, dalam waktu dekat juga akan dibuat aturan tentang ekowisata hutan mangrove.
Ia menjelaskan, banyak infrastruktur yang akan dibangun di sekitar hutan mangrove. Di antaranya akan dibuat rumah makan terapung di sepanjang jalur lintasan wisata mangrove, penangkaran buaya, perpustakaan baca, dan kolam ikan koi.
“Agar pelancong bisa menikmati indahnya hutan mangrove sambil menikmati kuliner asli Kabuaten Tana Tidung nantinya,” tambahnya.
Salah seorang pengunjung, Reni mengaggumi keberadaan hutan mangrove.
"Banyaknya pohon perengat (mangrove) ini membuat hutan mangrove jadi indah, cuma sayang hutan mangrove ini masih minim fasilitas. Yang ada hanya akses masuk berupa jalan, belum ada yang lainya,” ujarnya.
“Kalau bisa pemerintah secepatnya menambah fasilitas," sambungnya.