PROKAL.CO,
TANA TIDUNG - Pengelola hutan mangrove di Desa Tideng Pale Timur, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung (KTT) kembali menambah varian wisata yang ada di Kabupaten Tana Tidung.
Kepala Desa Tideng Pale Timur, Salmansyah menjelaskan, pembangunan ekowisata mangrove tak hanya merubah kawasan hutan menjadi kota tapi bisa mengubah Desa Tideng Pale Timur khususnya KTT menjadi kabupaten yang bakal ramai.
“Tideng Pale Timur akan menerima imbas positif dari pembangunan hutan mangrove ini,”kata Salmansyah.
Sebab dengan adanya ekowisata KTT bisa ramai. Selama ini objek wisata di kabupaten termuda di Kaltara ini masih sangat minim. Karena itu, ke depan pemerintah daerah akan menambah obyek wisata mangrove di Jalan Mulawarman seluas 200 hektare, yang dapat diakses melalui darat dan sungai.
“Keindahan pesisir pantai dapat dinikmati oleh wisatawan melalui hutan mangrove,” katanya.