Suffu Belum Ditemukan, Pencarian Dihentikan

- Kamis, 5 Maret 2020 | 11:04 WIB
DIHENTIKAN: Kemarin (4/3), tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap Yusuf alias Suffu, salah satu korban tenggelam di perairan Pulau Baru, Kamis (27/2).
DIHENTIKAN: Kemarin (4/3), tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap Yusuf alias Suffu, salah satu korban tenggelam di perairan Pulau Baru, Kamis (27/2).

TARAKAN - Hingga hari ketujuh atau batas terakhir pencarian korban tenggelamnya speedboat nelayan di Pulau Baru, korban Yusuf alias Suffu belum ditemukan. Pencarian pun akhirnya dihentikan. Dari 4 penumpang, 1 selamat, dua ditemukan meninggal, 1 hilang.

Di hari terakhir pencarian, tim gabungan serta keluarga korban melakukan pencarian di tengah hujan deras. Sekitar pukul 07. 30 WITA Rabu (4/3), tim pencari melakukan penyisiran di beberapa titik terutama lokasi penemuan korban yang berada di kawasan Pantai Amal, Tarakan Timur. Bahkan lokasi pencarian diperluas hingga menyusuri hutan-hutan bakau.

Amiruddin AS, kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Tarakan, mengatakan pencarian telah dilakukan secara maksimal. Namun hingga pukul 16.00 WITA sore kemarin, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan satu korban yang dinyatakan hilang tersebut. "Tim SAR gabungan sudah mengupayakan menyisir seluruh lokasi kejadian, bahkan dari hasil pencarian terkait dengan petunjuk keberadaan korban misalnya barang milik korban kita tidak temukan," bebernya kepada media ini saat ditemui di posko pencarian di Juata Laut, Tarakan Utara.

Pada pukul 16.30 WITA kemarin, pencarian itu ditutup di posko pencarian di Juata Laut. Tim gabungan juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga yang menjadi korban. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan sangat disambut baik bahkan keluarga ikhlas, sehingga kami putuskan posko pencarian karena sudah mencapai 7 hari sesuai SOP yang berlaku kami nyatakan ditutup," lanjutnya.

Lebih lanjut Amiruddin menegaskan jika suatu waktu korban ditemukan oleh masyarakat yang melintas di sekitar kawasan pencarian, maka posko akan kembali dibuka. "Kalau nanti ada yang mendapati keberadaan korban pastinya posko akan kami buka kembali. Karena kami juga sudah menyosialisasikan hal ini kepada nelayan maupun motoris yang melintasi beberapa area yang kami lakukan pencarian, jika menemukan segera menghubungi kami," tambahnya. (puu/lim)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X