TARAKAN - Direktur Pengadaan Strategis 2 (Dirdans 2) PT PLN (Persero) Djoko Rahardjo Abumanan, Executive Vice President Pengembangan Regional Kalimantan (EVP PR Kal) Riza Novianto Gustam beserta rombongan manajemen Regional Kalimantan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kaltara dengan mengunjungi beberapa pembangkit di bawah naungan Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkit (UPDK) Tarakan pada 2-3 Maret 2020.
Sejumlah pembangkit yang dikunjungi tersebut antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Tanjung Selor dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel/Mesin Gas (PLTD/MG) Gunung Belah, Tarakan.
Selain itu, rombongan juga berkunjung ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di bawah kepemilikan swasta PT Sumber Alam Sekurau (SAS). Dalam kunjungan kali ini fokus direktur dan manajemen adalah mengoptimalkan gasifikasi pada bahan bakar.
Gasifikasi adalah suatu proses perubahan bahan bakar padat secara termokimia menjadi gas. Dimana udara yang diperlukan lebih rendah dari udara yang digunakan untuk proses pembakaran. Selama proses gasifikasi reaksi kimia utama yang terjadi adalah endotermis (memerlukan panas dari luar selama proses berlangsung).
Pembangkit yang saat ini masih menggunakan 100 persen bahan bakar minyak B30. Untuk ke depannya penggunaan gas dapat dioptimalkan di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Tanjung Selor (2 x 7 MW) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sei Buaya 1 MW dengan proses gasifikasi.
Kunjungan ke Tarakan dan Tanjung Selor tersebut turut didampingi oleh Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Tarakan, Heni Setyo Handoko, selaku unit pelaksana yang membawahi pembangkit tersebut.
Selain mengunjungi beberapa pembangkit, Dirdans 2 dan EVP PR Kal juga menghadiri rapat dengan anggota Komisi VII DPR RI bersama Pemprov Kalimantan Utara.
Reses anggota Komisi VII DPR RI di Provinsi Kalimantan Utara masa persidangan II tahun 2019-2020 juga mengunjungi beberapa perusahaan minyak dan gas. (adv/uli)
