78 Kasus Jadi 573

- Kamis, 2 Februari 2023 | 12:42 WIB
FOGGING: Salah satu petugas kesehatan melakukan fogging di sekitar rumah masyarakat yang terkena DBD.
FOGGING: Salah satu petugas kesehatan melakukan fogging di sekitar rumah masyarakat yang terkena DBD.

TANJUNG REDEB - Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau mencatat terjadi kenaikan sangat signifikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam dua tahun terakhir.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Berau, Garna Sudarsono mengatakan, pada tahun 2021 terdapat 78 kasus DBD dan naik menjadi 573 kasus pada tahun 2022. “Jadi untuk yang terserang penyakit DBD ini dari semua kalangan usia,” ujarnya.

Menurutnya, petugas di puskesmas telah berupaya menekan kasus DBD. Salah satunya dengan sosialisasi kepada masyarakat, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan.

“Sosialisasi ini dilakukan saat posyandu atau pertemuan-pertemuan lain dengan masyarakat, agar selalu menjaga lingkungan, karena penyakit ini berbasis dari kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Apalagi saat ini disebutnya tengah terjadi musim hujan, sehingga akan banyak genangan air di area permukiman yang bisa membuat nyamuk demam berdarah mudah untuk berkembang biak.

“Selain melakukan sosialisasi, kami juga melakukan pembagian bubuk abate dan melakukan fogging,” tutupnya. (adm/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB
X