Tak Muluk-Muluk, Target Awal Tidak Rugi Dulu

- Selasa, 3 Maret 2020 | 14:49 WIB
Hairuddin Rauf, Direktur Utama (Dirut) PT Benuanta Kaltara Jaya.
Hairuddin Rauf, Direktur Utama (Dirut) PT Benuanta Kaltara Jaya.

Pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) secara resmi telah dikukuhkan oleh Gubernur Kaltara, Dr. Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Senin (2/3). Salah satunya Hairuddin Rauf yang dipercaya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Benuanta Kaltara Jaya.

 

IWAN KURNIAWAN, Tanjung Selor

SETELAH melewati proses yang cukup alot, akhirnya empat pejabat utama BUMD bentukan Pemprov Kaltara resmi dikukuhkan di Ruang Pertemuan Lantai I Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pemprov Kaltara di Jalan Rambutan, Tanjung Selor.

Dipercaya sebagai Dirut PT Benuanta Kaltara Jaya, Hairuddin Rauf mengaku akan langsung bergerak cepat untuk melakukan persiapan-persiapan rencana bisnis yang akan disusun dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Target awal tidak bisa muluk-mukuk. Tapi minimal tidak rugi dulu. Dan secara infrastruktur tenaga dan peralatan sudah bisa tercukupi, setelah itu baru kita bicara keuntungan," ujarnya kepada Radar Kaltara saat ditemui usai pengukuhan tersebut.

Namun, ada beberapa rencana bisnis yang mungkin akan ditawarkan sesuai akte perjanjian yang ada. Dalam hal ini PT Benuanta Kaltara Jaya akan akan melakukan bisnis di bidang jasa konstruksi, perdagangan umum, dan properti.

Ia melihat, sebagai provinsi baru, tiga bidang itu yang lebih prospek untuk dikembangkan. Diambilnya bisnis dan jasa, itu karena penyertaan modal yang tersedia juga dikondisikan dengan penganggaran Pemprov Kaltara.

"Supaya bisa terus naik, itu harus disesuaikan dengan kemampuan yang ada. Modal dasarnya itu Rp 5 miliar. Disetorkan awal Rp 2,5 miliar. Ini yang coba diramu," bebernya.

Menurutnya, ini penting agar bisnis jasa ini bisa layak untuk dilaksanakan, khususnya di jasa konstruksi. Kemudian baru ke perdagangan. Semoga, dana yang diamanahkan rakyat melalui pemprov ini bisa diolah menjadi pendanaan yang bisa bertambah dan menguntungkan bagi PT Benuanta Kaltara Jaya.

"Memang untuk jangka pendek, kami main di jasa konstruksi dan jasa perdagangan. Kalau properti, itu memang kami akan mulai dari sekarang, tapi mungkin dua atau tiga tahun ke depan baru bisa menguntungkan," tuturnya.

"Spesifiknya, karena kami bermain di wilayah jasa, maka kami akan mencoba melakukan tenderisasi perdagangan, baik APBN (Anggaran Pendapatan Belajar Negara) maupun APBD (Anggaran Pendapatan Belajar Daerah)," sambungnya.

Tak hanya itu, tentu pihaknya juga akan masuk ke beberapa kementerian, karena secara khusus memang ada peluang untuk rantai pasok material jasa konstruksi di situ.

Pria kelahiran Soppeng, 23 Februari 1973 ini mengaku, saat ini pihaknya baru mencoba membuat tim dengan melakukan rekrutmen dengan target tahun ini sudah bisa jalan. Tapi untuk kepastiannya, itu belum dapat diprediksikan, karena ini sesuai juga dengan rencana bisnis yang ada.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X