Pengemudi Tiba-Tiba Pusing, Hajar Dagangan Warga

- Senin, 24 Februari 2020 | 15:26 WIB
KEHILANGAN KENDALI: Toyota Rush dengan nomor pelat KT 1968 FC saat menabrak dagangan warga di Jalan Pulau Banda, Kampung Satu Skip, kemarin (23/2).
KEHILANGAN KENDALI: Toyota Rush dengan nomor pelat KT 1968 FC saat menabrak dagangan warga di Jalan Pulau Banda, Kampung Satu Skip, kemarin (23/2).

TARAKAN – Diduga di luar kendali, sebuah mobil Toyota Rush berpelat merah dengan nomor KT 1968 FC menabrak dagangan milik dua warga yang di Jalan Pulau Banda, Kampung Satu Skip, Tarakan Tengah Minggu (24/2) sekira pukul 12.10 WITA. Mobil melaju dari arah Stadion Datu Adil ke arah Kantor BPBD Tarakan.

Mobil diketahui keluar dari jalurnya dan masuk ke jalur dari arah berlawanan. Mobil baru berhenti setelah menabrak dagangan warga.

Salah satu seorang warga yang dagangannya ditabrak, Nurhayati mengatakan, kejadiannya begitu cepat, tiba-tiba saja mobil tersebut sudah berada di depan tempatnya berjualan pisang. “Kata pengemudinya, dia saat itu pusing saat menyetir dan tiba-tiba gelap, pengemudinya baru sadar saat tabrakan,” tutur Nurhayati di temui di lokasi kejadian.

Ia mengaku mengenal pengendara yang menabrak dagangannya. Hampir setiap hari sang pengemudi melintas jalan tersebut, entah membawa sepeda motor atau mobil. “Kenal tapi tidak tahu namanya, warga sini juga (Kampung Satu),” tuturnya.

Terkait kerugian yang dialami, ia sudah sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan. Sang pengemudi diketahui akan mengganti semua kerugian akibat peristiwa kali ini. “Kami selesaikan semuanya secara kekeluargaan,” ujarnya.

Roslinda mengatakan, mobil tersebut juga menabrak motor miliknya yang terpakir di depan tempat berjualan. “Untungnya pada saat kejadian tidak ada orang sehingga tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Sama seperti Nurhayati, dirinya juga sepakat menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan, mengingat dirinya juga mengetahui pengemudi tersebut merupakan warga Kelurahan Kampung Satu Skip. “Kami sepakat diselesaikan secara kekeluargaan,” ucapnya.

Kasatlantas Polres Tarakan AKP Arofiek Aprilian Riswanto mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya kecelakaan tersebut. “Belum ada laporan, biasanya kalau ada laporan kami akan menurunkan anggota langsung ke lapangan. Bila diselesaikan secara kekeluargaan, akan kami fasilitasi agar tidak ada lagi komplain dari masing-masing pihak,” tukasnya. (jnr/lim)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X