PROKAL.CO,
TANA TIDUNG – Salah satu program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pemerintah Desa Kujau, Kecamatan Betayau adalah eko wisata yang akhir-akhir ini ramai dikunjungi. Dengan pemandangan danau serta berbagai fasilitas outbond yang dilengkapi flying fox, jaring laba-laba, jembatan layang hingga penyeberangan sungai menggunakan perahu atau sampan kecil menjadi daya tarik eko wisata tersebut. Sehingga tidak jarang diakhir pekan, Sabtu dan Minggu ramai dikunjungi. Rata-rata setiap pekan dikunjungi ratusan orang. Selain itu, ada juga air terjun di Desa Rian, Kecamatan Muruk Rian yang bisa menjadi alternatif lokasi liburan masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga KTT Ibrahim Adam menyebutkan, pembenahan berbagai objek wisata akan terus dilakukan hingga maksimal. Apalagi eko wisata yang merupakan program pemerintah desa berpotensi meningkatkan pendapatan asli pemerintah desa.
Sementara untuk air terjun Gunung Rian tujuh tingkat setinggi sekira 800 meter dikelola maksimal oleh Pemkab Tana Tidung.
“Beberapa tahun terakhir kami fokus melakukan perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” jelasnya.
Tujuannya, untuk menarik minat masyarakat untuk mengunjungi obyek wisata kabupaten termuda di Kaltara tersebut.
“Baik dari warga KTT sendiri maupun luar KTT,” harapnya.