TANJUNG SELOR – Pelayanan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjung Selor kembali dikeluhkan. Pasalnya, selama satu hari, terjadi biarpet berulang dengan durasi yang beragam, serta dinilai tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Salah seorang warga Tanjung Selor, Nabila (27) menyampaikan bahwa pemadaman sudah terjadi sejak pagi hingga subuh kemarin. Dan tidak ada pemberitahuan dari pihak PLN terkait pemadaman tersebut. “Pemberitahuan tidak ada, tiba-tiba pagi padam, tapi padamnya tidak lama,” kata Nabila kepada Radar Kaltara kala ditemui di rumahnya yang berlokasi di Jalan Semangka, Jumat (21/2).
Setelah pagi, listrik kembali lagi padam siang hari sekitar pukul 13.00 WITA. Nah, malam sekitar 22.30 WITA listrik padam lagi. “Kalau matinya malam susah tidur. Gelap,” bebernya.
Jika memang ada kerusakan, ia berharap kepada PLN agar sesegera mungkin melakukan perbaikan agar pemadaman tidak terus berlanjut. “Informasinya, sekarang ini PLN sudah surplus (kelebihan) daya, tapi kenapa masih ada pemadaman, harusnya sudah tidak ada lagi pemadaman,” sebutnya.
Hal senada juga disampaikan Muksin (34) warga Tanjung Selor lainnya. Ia berharap agar listrik bisa normal kembali, karena jika pemadaman berkali-kali akan sangat berdampak terhadap barang elektronik. “Cepat rusak, karena listrik tidak stabil. Jadi saya berharap kalau memang ada kerusakan segera diperbaiki, kalau sampai ada barang elektronik yang rusak apa pihak PLN mau bertanggung jawab,” ucapnya.
Sementara, Manajer PT PLN ULP Tanjung Selor, Sandi saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pemadaman yang terjadi kemarin siang hingga subuh itu disebabkan adanya gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Desa Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. “Memang ada gangguan mangkanya tidak ada pemberitahuan,” bebernya.
Namun, kata dia, sejak Jumat (21/2) subuh jaringan sudah kembali normal, dan pihaknya memastikan tidak ada lagi pemadaman. Jika ada pemadaman bukan pemadaman bergilir tapi karena ada gangguan, sekarang ini di PLTMG itu sedang dilakukan uji pembebanan atau load test.
“Jadi itu juga yang menjadi salah satu penyebab terjadinya pemadaman. Pemadamannya tidak lama juga, kalau tadi malam sekitar 1 jam. Kalau subuh itu kurang lebih setengah jam padam,” tutupnya. (*/jai/eza)
