Tawarkan Jembatan Bulungan-Tarakan ke Kedutaan Amerika

- Jumat, 21 Februari 2020 | 10:08 WIB
BANGUN KERJA SAMA: Atase Kedutaan Besar Amerika Serikat dalam pertemuannya dengan DPRD Tarakan, (20/2).
BANGUN KERJA SAMA: Atase Kedutaan Besar Amerika Serikat dalam pertemuannya dengan DPRD Tarakan, (20/2).

TARAKAN - Kedutaan Amerika Serikat mengaku tertarik untuk berinvestasi di Kalimantan Utara (Kaltara), khususnya Tarakan. Itu diungkapkan saat berkunjung ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan, kemarin (20/2). Dalam pertemuan tersebut, DPRD menjelaskan beberapa kultur dan permasalahan sosial di Kota Tarakan.

Kedutaan Amerika juga banyak mendapatkan penjelasan tentang kondisi perekonomian, budaya dan keamanan.

“Kami dan tim datang ke sini untuk mengetahui lebih banyak tentang Tarakan, untuk mencari informasi yang bagus. Diskusinya berjalan dengan lancar. Ada hal-hal yang dibahas, isu-isu ekonomi, dan keamanan. Ke depannya mungkin kami akan lebih sering berkunjung ke sini lagi,” ujar Hal itu diungkapkan Atase Bidang Ekonomi dan Pertahanan Kedubes Amerika Serikat Lina Lee, (20/2).

Ia menuturkan, dalam kesempatan tersebut beberapa perwakilan kedutaan juga menyambangi beberapa kota strategis di Indonesia. Kedutaan Amerika juga menawarkan kerja sama dalam bidang investasi pada beberapa sektor di Kota Tarakan.

“Tujuannya kami bisa mempelajari lebih dalam lagi berbagai daerah di Indonesia seperti kehidupannya, pemerintahannya dan sebagainya. Kami juga menawarkan investasi dan kerja sama terkait hal yang strategis di sini,” tukasnya.

Wakil Ketua DPRD Tarakan Yulius Dinandus mengatakan, dalam kunjungan tersebut atase Kedutaan Amerika Serikat juga menawarkan kerja sama dalam meningkatkan keamanan dan perekonomian. Kedutaan Amerika juga menunjukkan ketertarikannya berinvestasi pada bidang perhubungan yaitu bandar udara. Meski demikian, DPRD menjelaskan jika hal itu merupakan wewenang pemerintah pusat. Sehingga DPRD Tarakan menawarkan beberapa opsi investasi yaitu pembangunan Jembatan Bulan. Dengan penawaran tersebut Kedutaan Amerika akan mempertimbangkan secara matang setelah bertolak dari Kota Tarakan.

“Dia menawarkan ada satu lembaga yang ingin berinvestasi ke daerah. Saya menawarkan, beberapa hal yang bisa dijadikan bagian-bagian yang akan kami perhitungkan nantinya. Salah satu investasi itu adalah di bidang infrastruktur dalam bentuk perhubungan. Mereka menawarkan bandara, tapi itu kan bagian dari vertikal. Sehingga kami menawarkan secara lokal, salah satu rencana kami yang sampai sekarang belum terwujud adalah Jembatan Bulan,” kata Yulis.

Selain itu, Yulius juga menyampaikan investasi bidang energi yakni pengelolaan sampah menjadi sumber daya listrik.

Ia menjelaskan, dalam proses lobi-lobi kedua belah pihak, kedutaan mempertanyakan keamanan di Kota Tarakan. Sehingga DPRD Tarakan menegaskan jika pertahanan sejauh ini cukup baik. “Tetapi kan mereka membutuhkan jaminan keamanan, jaminan keamanan yang mereka maksud bukan soal militer saja, tapi juga soal regulasi dan kondusifitas sosial. Lalu kami menyampaikan secara garis besar Kota Tarakan cukup aman bagi investor. Itu karena di sini kami selalu mengutamakan budaya. Mereka juga sempat mempertanyakan keamanan luar negeri, kami menyampaikan jika keamanan internasional itu sudah ditangani oleh pertahanan negara. Bahkan di sini sudah menjadi basis pertahanan di wilayah perbatasan,” jelasnya.

 

KAGUMI KEBERAGAMAN KULTUR

Atase Bidang Ekonomi dan Pertahanan Kadubes Amerika Serikat Lina Lee juga mengungkapkan kekagumannya dengan keberagaman di Tarakan.

“Setelah menginjakan kaki di sini, kami melihat Tarakan memiliki budaya yang beragam. Itu terlihat sendiri dari kehidupan masyarakatnya yang harmoni. Ke depannya, kultur ini bisa dijaga dengan baik,” ujarnya, kemarin (20/2).

Ia juga tak dapat menyembunyikan kekagumannya saat mencoba kuliner di Kota Tarakan. Menurutnya, kuliner hasil laut Kota Tarakan menyajikan cita rasa tersendiri.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB

Jelang Pilkada, Polres KTT Sebut 21 TPS Rawan

Rabu, 13 Maret 2024 | 13:55 WIB
X