Hanya 42 Persen Peserta SKD Lulus Passing Grade

- Selasa, 18 Februari 2020 | 09:05 WIB
CALON ABDI NEGARA: Gubernur kaltara, Dr. H. Irianto Lambrie saat meninjau pelaksanaan tes SKD CPNS Pemprov Kaltara hari terakhir, Minggu (16/2). FOTO: IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA
CALON ABDI NEGARA: Gubernur kaltara, Dr. H. Irianto Lambrie saat meninjau pelaksanaan tes SKD CPNS Pemprov Kaltara hari terakhir, Minggu (16/2). FOTO: IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2019 telah berakhir pada Minggu (16/2).

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, dari 5.567 peserta CPNS yang lulus seleksi administrasi, hanya 5.566 yang mengikuti SKD. Sementara satu peserta lainnya masuk kategori P1/TL dan memilih untuk tidak mengikuti SKD.

Gubernur Kaltara, Dr. H. Irianto Lambrie mengatakan, dari 5.566 peserta itu, hanya 5.255 peserta yang hadir mengikuti SKD. Sementara 311 peserta lainnya tidak ikut SKD. Adapun dari jumlah yang hadir SKD itu, hanya 2.224 atau 42 persen yang lulus passing grade (PG), Sedangkan 58 persen atau 3.031 peserta lainnya tidak memenuhi PG.

“Nilai tertinggi di SKD tahun ini, itu 430 yang diraih oleh Selvia Gandasari Silalahi, peserta asal Samarinda dengan formasi dokter umum,” ujar Irianto kepada Radar Kaltara saat ditemui usai memantau pelaksanaan tes SKD hari terakhir (16/2).

Sementara, peserta yang meraih urutan kedua dan ketiga tertinggi pada SKD ini merupakan warga asal Kota Tarakan, yakni Nurul Novita (apoteker) dan Utari Hendika Putri (teknik sipil), dengan nilai masing-masing 420.

“Tapi SKD ini hanya menyumbang 40 persen untuk kelulusan seleksi CPNS ini. Sedangkan 60 persennya diambil dari SKB (seleksi kompetensi bidang),” kata mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Timur (Kaltim) ini.

Oleh karena itu, meskipun di SKD ini memperoleh nilai tertinggi, tapi jika nilai SKB-nya anjlok, maka bisa saja yang memperoleh nilai SKD di bawahnya yang lulus. Karena nilai antar peserta itu persaingannya ketat. “Kadang hanya 0,0 sekian. Jadi kurang dari satu persen. Karena nilai itu nanti secara otomatis teranking oleh komputer,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menegaskan kepada peserta, maupun keluarganya, jangan ada yang terprovokasi jika ada pihak-pihak yang menyatakan bisa meluluskan. Jika ada, maka itu pasti bohong dan penipuan. Karena sesuai aturan dan sistem yang sudah dibuat pemerintah, tidak ada satu orang pun yang bisa mempengaruhi lulus atau tidaknya para peserta yang ikut tes CPNS.

“Yang menentukan itu diri mereka sendiri dari hasil tes yang dilakukan. Karena tes itu dilakukan dengan sisten komputer, diumumkan secara transparan, dilaksanakan secara akuntabel dan kredibel,” bebernya.

Ia juga menegaskan, bagi peserta yang belum lulus jangan pernah putus asa. Sebab, peluang kesempatan lain masih ada. Tidak harus menjadi abdi negara, tapi bisa saja di tempat lain atau buka usaha sendiri. Hal yang terpenting itu ada kemauan dan tekad.

Demikian juga bagi yang lulus PG pada SKD kali ini, tetap belajar dan jaga kesehatan. Sehingga bisa mengikuti tahapan berikutnya, yakni SKB. Untuk yang lulus PG ini hasilnya yang ditetapkan masuk tiga besar di masing-masing formasi, itu akan diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), bukan daerah.

“Jadi, setelah hari ini (kemarin) selesai dan ditutup, maka peserta menunggu hasil pengumuman dari panselnas (panitia seleksi nasional) yang diumumkan secara terbuka, mulai dari website BKN hingga melalui media,” tegasnya.

Sementara, Koordinator Titik Lokasi Rekrutmen CPNS di Kaltara, Nurhaji Wijaya menambahkan, untuk hasil SKD tersebut pelaporannya dikirim ke server pusat setiap sesi sejak awal dilaksanakan pada 2 Februari 2020 lalu.

“Untuk tindak lanjutnya, itu nanti panselnas yang merekap dan mengumumkan. Mengenai jadwal pengumuman hasil SKD dan pelaksanaan SKB, nanti menunggu tindak lanjut dari panselnas,” jelasnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X