WNI Asal Kaltara yang Diobservasi di Natuna Pulang Kampung

- Sabtu, 15 Februari 2020 | 10:32 WIB
WNI yang pulang dari China saat tiba di Natuna.
WNI yang pulang dari China saat tiba di Natuna.

TANJUNG SELOR – Pasca menjalani proses karantina dan observasi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kalimantan Utara (Kaltara) akan dipulangkan ke daerah masing-masing, Sabtu (14/2).

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara, H. Sanusi menyampaikan, untuk persiapan pemulangan warga Kaltara sudah dilakukan dan sesuai arahan dari Gubernur Kaltara, Dr. H. Irianto Lambrie.

“Yang jelas untuk persiapan pemulangan sudah tidak ada masalah, karena semua sudah kami persiapkan,” kata Sanusi kepada Radar Kaltara melalui sambungan telepon, Jumat (14/2).

Setibanya di Kaltara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara berharap kabupaten/kota ataupun keluarga dapat menjemput kepulangan WNI. “Sekarang ini untuk proses pemulangan sedang kami urus,” sebutnya.

Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, proses pemulangan ke Kaltara sebenarnya tidak ada kegiatan seremonial, yang ada kegiatan seremonial hanya saat penyerahan dari Natuna ke Jakarta saja.

“Jadi kalau sudah ada serah terima untuk pemulangan ke daerah itu sudah menjadi kewenangan daerah. Untuk di Kaltara proses pemulangan diurus dari Biro Kesra,” sebutnya.

Kemungkinan dari Natuna tiba di Jakarta sore. Nah, apakah pemulangan ke daerah langsung di hari itu juga atau tidak itu yang belum diketahui. “Apakah pulangnya bersamaan atau pulang masing-masing kami juga belum tahu, karena tidak ada juga arahan untuk penyambutan di Kaltara,” ujarnya.

Dalam hal ini pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat. khususnya masyarakat Kaltara agar tetap tenang dan tidak perlu khawatir atas pemulangan WNI tersebut. Karena selama 14 hari di Natuna seluruhnya telah menjalani karantina dan observasi sesuai prosedur yang ada.

“Sebenarnya apa bedanya dengan yang sudah pulang lebih dahulu di sini (Kaltara). Sama saja, justru yang dari Natuna itu jauh lebih aman, karena semua terjaga baik makanan maupun kesehatan mereka terjaga,” ungkapnya.

Bahkan selama di sana seluruh WNI diberikan makanan yang bergizi, dan kesehatan juga selalu diawasi. Oleh karena itu pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak resah atas pemulangan WNI.

“Tidak perlu ditakuti, karena mereka sudah aman dan mereka juga sudah mendapatkan health alert card (kartu kewaspadaan kesehatan),” bebernya.

Bahkan meskipun WNI yang dipulangkan ke daerah itu aman dari coronavirus disease 2019 (Covid-19). Seluruhnya akan tetap menjalani pemeriksaan ketika tiba di Kaltara. “Tetap dilakukan pemeriksaan di Bandara, dan di sana juga sudah ada petugas yang stand by, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Seksi Karantina Pelabuhan dan Bandara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Gunawan Nugroho. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak resah atas kepulangan WNI ke daerahnya masing-masing, dan pihaknya memastikan seluruhnya aman dan tidak ada yang terinfeksi. “Tidak perlu resah, karena semuanya aman tidak ada yang terifeksi, dan selama di Natuna semua diawasi dengan sangat ketat,” singkatnya.

 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X