Penyewa Rumah Asal Api Dicari Polisi

- Rabu, 12 Februari 2020 | 15:19 WIB
OLAH TKP: Pihak kepolisian yang melakukan olah TKP eks kebakaran di Jalan Pinus RT 13, Lingkas Ujung, Tarakan Timur, Jumat (7/2).
OLAH TKP: Pihak kepolisian yang melakukan olah TKP eks kebakaran di Jalan Pinus RT 13, Lingkas Ujung, Tarakan Timur, Jumat (7/2).

TARAKAN - Penyebab kebakaran di Jalan Pinus RT 13, Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan Timur masih dalam penyelidikan kepolisian. Diketahui, kebakaran yang menghanguskan 6 rumah itu berawal dari rumah yang disewa Dima.

Kasat Reskrim AKP Guntar Arif Setiyoko mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa saksi yang sempat melihat langsung kejadian itu. Diketahui, ada 4 orang.

“Jadi penyelidikan ini dilakukan untuk menentukan apakah ada unsur pidana atau tidak,” katanya, kemarin (11/2).

Selain mengumpulkan keterangan saksi, pihaknya pun masih mengumpulkan alat bukti apabila ada unsur pidana. Kepolisian kesulitan dalam melakukan penyelidikan, lantaran Dima diketahui entah ke mana. “Penyewa rumah itu belum kami mintai keterangan. Kami masih mencarinya melalui orang terdekatnya terlebih dahulu, untuk mengetahui keberadaannya,” bebernya.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, kebakaran Jumat (7/2) lalu itu, berasal dari rumah yang disewa oleh Dima. “Memang dari awal dia (Dima) tidak kooperatif kalau akan dilakukan pemeriksaan. Dipanggil juga tidak datang-datang,” tuturnya.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan, ada beberapa barang bukti yang sudah diamankan. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan hasil olah TKP itu, lantaran masih dalam pemeriksaan saksi. “Kami minim di pemeriksaan penghuni rumah. Nanti kami dalami lagi,” tutupnya.

 

KEBAKARAN JELANG PAGI

Kebakaran bermula sekira pukul 04.00 WITA Jumat pekan lalu. 6 rumah yang dihuni 9 kepala keluarga (KK) menjadi korban.

Saksi mata Kamaruddin (39) mengakui saat kejadian ia berada di dalam rumah bersama dengan istri dan anaknya. Ia baru mengetahui kebakaran saat muncul teriakan histeris dari warga lain.

"Posisi saya saat keluar itu api sudah sangat besar, saya juga sempat menyiram, tapi api itu cepat betul membesarnya. Saya mau mencoba melakukan pemadaman dengan seadanya, karena panas saya langsung amankan keluarga saya, warga juga banyak yang membantu mengamankan barang," katanya ditemui pekan lalu.

Kamaruddin tidak mengetahui pasti apa penyebab api muncul. Yang ia ingat jelas api muncul dari rumah Dima. "Api itu memang yang saya lihat asalnya dari rumah Pak Dima, memang rumah itu disekat menjadi dua, jadi memang saat kejadian tidak ada bunyi ledakan atau apa pun. Api ini membesar dalam waktu yang singkat.

Warga lain, Arwan menambahkan, jika kebakaran terjadi saat masyarakat tengah tertidur pulas. "Lambat sedikit saja itu sudah menjalar. Untungnya pemadam lekas bergerak. Kawasan kami ini padat penduduk sehingga ditakutkan api itu meluas karena pas kejadian itu semua panik. Saya pun yang jaraknya jauh dari kejadian waswas," tambahnya. (zar/lim)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB
X