Paparkan Hasil Kajian dan Pengumpulan Data Lapangan

- Jumat, 7 Februari 2020 | 20:43 WIB
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA: Ketua Jurusan Kebidanan Hj. Rahmi Padlilah S.ST, M.Keb dan Lurah Selumit Pantai Melki Loboran saat melakukan sesi foto bersama usai kegiatan musyawarah masyarakat desa bertempat di Kantor Kelurahan Selumit Pantai, Jumat (7/2). FOTO: IST
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA: Ketua Jurusan Kebidanan Hj. Rahmi Padlilah S.ST, M.Keb dan Lurah Selumit Pantai Melki Loboran saat melakukan sesi foto bersama usai kegiatan musyawarah masyarakat desa bertempat di Kantor Kelurahan Selumit Pantai, Jumat (7/2). FOTO: IST

TARAKAN - Mahasiswi Jurusan Kebidanan Universitas Borneo Tarakan (UBT) yang melakukan praktik kebidanan komunitas di RT 1, 2, 3, 14, 23, 24 dan 25 Kelurahan Selumit Pantai, memaparkan hasil pengkajian dan pengumpulan data yang telah dilakukan selama melakukan praktik. 

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui masalah tentang kesehatan yang ada di Kelurahan Selumit Pantai.

“Setelah kami melakukan pendataan, ada beberapa prioritas masalah yang kami temukan, sesuai dengan jurusan kami kebidanan. Ada beberapa masalah yang kita prioritas lagi, seperti mengenai kurangnya ibu-ibu melakukan pemeriksaan IVA, dan ibu yang tidak ber KB,” ujar Ketua Jurusan Kebidanan UBT, Hj. Rahmi Padlilah S.ST, M.Keb usai kegiatan musyawarah mayarakat desa, di Kantor Kelurahan Selumit Pantai, Jumat (7/2).   

Dikatakannya, setelah mengetahui hal tersebut, maka kemudian dilakukan suatu aksi atau rencana melakukan pemeriksaan IVA secara berturut-turut dimulai hari Sabtu sampai dengan hari Jumat di RT 1, 2, 3, 14 23, 24, dan 25.  

Kegiatan pemeriksaan IVA ini akan berkolaborasi dan dibantu dengan beberapa tenaga kesehatan dari Puskesmas Sebengkok.

Ia menjelaskan, guna melaksanakan Tri Dharma pergruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, ada rencana membuat suatu desa binaan.  “Rencana ini, kami akan melakukan komunikasi dengan pihak terkait, kemudian kami tindak lanjuti membuat keluarga binaan atau KK binaan, jadi satu mahasiswi memiliki satu KK binaan dan ini untuk semua mahasiswi,” ungkapnya.

Semoga upaya yang dilakukan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat tentang masalah kesehatan yang ada, khususnya kebidanan, sehingga dapat membantu masyarakat untuk mengatasi persoalan kesehatan warga. 

Menurutnya, untuk mengatasai masalah kesehatan masyarakat tersebut, tidak bisa ditangani sendiri, melainkan perlu kerja sama semua pihak, baik pemerintah, stakeholder, tokoh masyarakat, ketua RT dan lainnya.  

“Supaya semua masalah tersebut bisa diatasi bersama- sama,” katanya.          

Bagian Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tarakan dr. Ahmad Dahlan yang juga hadir dalam kegiatan musyawarah masayrakat desa tersebut, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mahasiswi Jurusan Kebidanan Universitas Borneo Tarakan (UBT) ini.  

Dikatakannya, kegiatan ini hal yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena pendekatan yang dilakukan mahasiswi kebidanan sangat membantu Dinas Kesehatan.

“Tidak semua perkerjaan Dinkes Tarakan bisa dikerjakan semua. Berkat bantuan mahasiswi ini membuat kerja kami lebih ringan, dan juga sifatnya cukup bagus, karena mereka bisa langsung bertemu dengan masyarakat di lapangan. Sehingga bisa ditemukan terkait masalah kesehatan, seperti perilaku hidup sehat dan kurangnya ibu-ibu melakukan pemeriksaan IVA,” katanya.

Oleh karena itu, apa yang dilakukan mahasiswi jurusan kebidanan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga khususnya di Selumit Pantai. Pihaknya juga berharap agar kegiatan ini bisa berkelanjutan sehingga secara bertahap ada perubahan perilaku masyarakat.

Sementara itu, Lurah Selumit Pantai Melki Loboran mengungkapkan, berdasarkan hasil pengumpulan data yang dipaparkan mahasiswi tersebut, maka dari pihak kelurahan juga akan berperan aktif untuk mengatasi masalah ini. Ada dua hal masalah prioritas yang dipaparkan yakni kurangnya ibu-ibu melakukan pemeriksaan IVA dan perilaku hidup sehat.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X